Panpel MU Istimewakan Bobotoh Persib di Gelora Bangkalan

oleh Zaidan Nazarul diperbarui 08 Okt 2016, 09:30 WIB
Bobotoh saat mendukung Persb melawan Persiba Balikpapan pada lanjutan Torabika SC 2016 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Sabtu (1/10/2016). (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Bola.com, Bangkalan - Dalam regulasi yang dikeluarkan PT Gelora Trisula Semesta (PT GTS), setiap panitia pelaksana pertandingan Torabika Soccer Championship 2016 presented by IM3 Ooredoo diwajibkan memberikan kuota minimal 5 persen pada suporter tim tamu.

Namun khusus laga Madura United kontra Persib Bandung, Sabtu (8/10/2016) di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, panpel memberikan kuota lebih besar dari ketentuan, alias 10 persen dari kapasitas stadion yang menjadi kandang Madura United tersebut.

Ketua Panpel Madura United Ram Halili beralasan, kuota itu diberikan lantaran menghormati Bobotoh dan Persib, serta hubungan baik antara suporter tuan rumah dengan suporter Persib.

Alasan lainnya, hasil dari koordinasi antara panpel dengan pihak suporter Persib diketahui bahwa jumlah suporter tim tamu diperkirakan mencapai 2.000 orang.

Advertisement

Kuota yang diberikan memang lebih kecil dari estimasi suporter Persib yang datang ke Bangkalan. Namun mengingat kapasitas stadion kebanggaan warga Bangkalan ini hanya 15.000 saja, panpel mengambil jalan tengah.

“Kami cari solusi terbaik. Kami juga ingin jadi tuan rumah yang baik bagi tim tamu dan suporternya,” ujar Ram.

Sebanyak 500 suporter Persib dan suporter tuan rumah yang tak tertampung di dalam stadion tidak memaksakan masuk karena panpel sudah menyiapkan dua layar raksasa yang akan diletakkan di kedua sisi pintu masuk VIP.

Mereka diharapkan bisa menyaksikan jalannya pertandingan melalui kedua layar tersebut dengan tertib. “Panpel mengantisipasi semua kemungkinan. Kami menerima informasi, laga ini sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat Madura,” ujar Ram.

Pertandingan lawan Persib memang istimewa. Sebab ada beberapa hal di luar kebiasaan yang akan diberlakukan pada pertandingan ini.

Selain menyediakan dua layar raksasa, mereka juga menyediakan toilet bergerak, 100 kardus air mineral untuk suporter Persib, dan empat buah truk guna mengevakuasi suporter Persib dari Bangkalan ke Surabaya.