Peringkat Indonesia di FIFA Naik Lagi, Ini Komentar Alfred Riedl

oleh Ronald Seger Prabowo diperbarui 21 Okt 2016, 11:00 WIB
Alfred Riedl saat memimpin sesi latihan Timnas Indonesia di Stadion Maguwoharjo, Sleman. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Bola.com, Sleman - Setelah sanksi FIFA dicabut dan Timnas Indonesia kembali ke pentas internasional, Indonesia terus menunjukkan perkembangan positif dari segi rangking FIFA. Indonesia saat ini menduduki posisi ke 179 atau dua tingkat lebih baik dibanding posisi bulan lalau di peringkat 181.

Namun pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl menanggapi secara dingin kenaikan tersebut. Menurutnya, kenaikan dua tingkat bukan menjadi hal yang patut dibesar-besarkan untuk saat ini. "Hanya naik sedikit dua peringat, tidak perlu dibesar-besarkan," kata Alfred Riedl.

Naiknya posisi Indonesia tak lepas hasil seri 2-2 saat melawan Vietnam di Stadion Maguwoharjo, Sleman, 9 Oktober 2016. Perlahan rangking Indonesia mulai meningkat setelah vakum dari agenda sepak bola internasional selama setahun terakhir.

Advertisement

Tanggapan dingin Alfred soal kenaikan rangking bulan ini cukup beralasan. Ranking ini masih jauh dari Filipina di posisi 124, serta Vietnam di urutan 136, Thailand (146), Myanmar (156), Malaysia (164), Kamboja ranking (167), Singapura (171), dan Laos (175). Posisi Timnas Indonesia hanya lebih baik dari Brunei Darussalam (186) dan Timor Leste (192).

Pelatih asal Austria itu tak memikirkan soal rangking di FIFA. Dirinya memiluh fokus agenda pemusatan latihan di Yogyakarta untuk menghadapi Piala AFF 2016 di Myanmar dan Filipina, 19-25 November 2016.

"Nanti dilihat saat uji coba melawan Myanmar dan Vietnam serta tampil di Piala AFF. Jika prestasi bagus, otomastis rangking Indonesia di FIFA semakin baik," tuturnya.

Timnas Indonesia sebelumnya juga mengalamai lonjakan peringkat setelah menghantam Malaysia, tiga gol tanpa balas dalam uji coba di Stadion Manahan, Solo, 6 September 2016. Setelah laga tersebut, Indonesia naik 10 peringkat, dari 191 ke 181.