K-85 Jaga Soliditas Jelang Kongres Pemilihan PSSI

oleh Nandang Permana diperbarui 09 Nov 2016, 08:30 WIB
Kongres PSSI akan berlangsung di Hotel Mercure, Jakarta pada 10 November. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Bola.com, Jakarta - Situasi jelang pilihan ketua umum PSSI periode 2016-2020 mulai memanas seiring kehadiran para voters di Jakarta. Voters dengan jagoan masing-masing terus menggalang kekuatan agar saat pemilihan nanti calon yang mereka usung terpilih.

Dua bakal calon ketum PSSI yang kemungkinan besar diusung pemilik suara sah adalah Edy Rahmayadi yang saat ini menjabat sebagai Pangkostrad serta mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Moeldoko. Kelompok 85 yang mengusung Edy Rahmayadi terus merapatkan barisan agar kekuatan mereka tidak berkurang.

Menurut Ketua Asprov PSSI DKI Jakarta, Gusti Randa kekuatan K-85 masih stabil, sesuai dengan jumlah yang mengikuti deklarasi sejak awal untuk mengusung Edy menduduki kursi nomor satu di federasi tertinggi sepak bola Indonesia ini.

Advertisement

"Masih solid, jumlahnya sama seperti dahulu 96, malah mungkin akan bertambah menjadi 100. Kami tetap komitmen untuk mendukung Edy," kata Gusti Randa kepada Bola.com.

Namun demikian, Gusti Randa tak memungkiri jika ada kekhawatiran kekuatan itu akan berkurang di tengah jalan. Hanya saja, tim sukses K-85 sudah mempunyai cara agar soliditas pendukung tetap terjaga.

"Kami tahu, kalau ada yang main dua kaki. Makanya kami akan jaga benar-benar pendukung di K-85 ini. Untuk menjaga kesolidan kami tetap bersama dengan rutin menggelar acara sekadara untuk berkumpul," ia menuturkan.

Selain berharap jagoannya sukses menduduki ketua umum PSSI, Gusti Randa berharap Kongres PSSI yang akan dihelat di Hotel Mercure Ancol, Kamis (10/11/2016), berjalan dengan lancar. "Harapan kami tentu semua berjalan dengan lancar sesuai dengan harapan. Kami juga akan lebih memantapkan lagi strategi yang kami siapkan," kata Gusti Randa mengakhiri pembicaraan.