Pemain Asing Mitra Kukar Mendadak Jadi Penggemar Timnas Indonesia

oleh Nandang Permana diperbarui 09 Des 2016, 10:45 WIB
Bek Mitra Kukar asal Brasil, Arthur Cunha memuji penampilan pemain Timnas Indonesia. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Bola.com, Tenggarong - Euforia Timnas Indonesia ke final Piala AFF 2016 bukan hanya milik para pemain lokal atau masyarakat Indonesia saja. Bek asing Mitra Kukar, Arthur Cunha pun mengaku bangga dengan kesuksesan Indonesia yang melaju ke final Piala AFF 2016.

Tim Garuda lolos ke babak final Piala AFF setelah menang agregat 4-3 atas Vietnam. Pada leg pertama Indonesia menang 2-1 dan di leg kedua yang dihelat di Stadion My Dinh, Hanoi, Rabu (07/12/2016) Manahati Lehtusen dkk. sukses memaksakan hasil imbang 2-2.

Advertisement

"Saya sangat senang Indonesia lolos dan saya pun sama seperti masyarakat Indonesia yang bersorak girang saat pertandingan melawan Vietnam berakhir imbang 2-2," kata Arthur Cunha kepada Bola.com.

Menurut pemain asal Brasil, Timnas Indonesia layak ke final karena para pemain tampil militan dan tak kenal lelaah serta fokus hingga pertandingan selesai.

Padahal, sudah menjadi rahasia umum bahwa persiapan Indonesia sangat minim dan publik sepak bola Tanah Air sempat meragukan tim besutan Alfred Riedl bisa lolos ke semifinal.

"Mereka sangat pantas mendapatkannya karena perjuangan mereka. Apalagi, saya mempunyai teman banyak di Timnas Indonesia. Saya akan mendukung mereka untuk menjadi juara," ujarnya.

Arthur mengaku tak akan melewatkan pertandingan final Piala AFF. Meski hanya mendukung lewat layar kaca, hal itu tak jadi masalah.

Lantas siapa pemain Timnas Indonesia yang menurut Arthur jadi yang terbaik? Selain menyebut nama Bayu Pradana yang juga merupakan teman satu timnya, pemain yang pernah mengikuti seleksi di Manchester United ini menyebut nama Stefano Lilipaly.

"Selain Bayu Pradana, ada Stefano Lilipaly dia bermain dengan bagus dan mencetak gol juga," ujarnya.

"Timnas Indonesia memiliki pemain berkualitas dan bagus serta mereka mampu bermain dengan baik serta bekerja keras. Saya yakin itu akan menjadi kekuatan Indonesia di final nanti meski pelatihlah yang tahu siapa yang layak tampil," tutupnya.