Terbang di Atas 3 Orang, Robinson Juarai Kontes Slam Dunk

oleh Muhammad Wirawan Kusuma diperbarui 19 Feb 2017, 13:35 WIB

Bola.com, New Orleans - Pemain Indiana Pacers, Glenn Robinson III meraih trofi juara kontes Slam Dunk NBA All-Stars 2017, di Stadion Smoothie King Center, Jumat (18/2/2017) atau Sabtu (19/2/2017) pagi WIB. Ia mengalahkan Derrick Jones Jr dengan skor 94-87.

Advertisement

Glenn Robinson III, yang bisa bermain di posisi shooting guard dan small forward, tampil menawan pada partai puncak. Ia tanpa kesulitan menaklukkan Derrick Jones Jr yang gagal tampil bagus di partai final kontes slam dunk NBA All Stars 2017.

Sejak awal kontes, Robinson III, yang juga anak legenda NBA Glenn Robinson, tampil bagus. Ia mendapatkan nilai 50 dari para juri. Robinson III mengakhiri aksinya dengan melewati tiga orang sekaligus, guna meraih trofi juara kontes slam dunk.

Sang pesaing, Derrick Jones Jr, sebenarnya tak tampil buruk. Ia sempat memberi perlawanan berkat aksi perdana yang menawan di babak final. Derrick Jones Jr mempertontonkan kemampuannya saat terbang, dan menghujamkan bola ke ring dengan sempurna.

Sayang, pada babak kedua, Derrick Jones Jr gagal melakukan tugasnya. Alhasil, para juri hanya memberinya nilai 37, dan membuat Derrick Jones Jr mengakhiri kontes dengan koleksi 87 angka.

Apa yang dialami Derrick Jones Jr pada kesempatan kedua babak final, terjadi pada Glenn Robinson III. Pebasket berusia 23 tahun tersebut hanya mendapat nilai 44 dari lima juri. Namun semuanya terbayar pada kesempatan kedua.

Kontes slam dunk NBA All Stars 2017 harus kehilangan dua magnet, yakni Zach LaVine dan Aaron Gordon. Dua pemain yang pernah menjadi jawara kontes slam dunk tersebut mengalami kondisi berbeda.

Maklum, pada perhelatan NBA All Stars tahun lalu, Zach Lavine dan Aaron Gordon bersaing ketat menjadi juara. Pada akhirnya, Gordon menjadi pemenang.

LaVine, juara slam dunk 2016 (Toronto) dan 2015 (New York), tak berpartipasi dalam kontes tahun ini. Ia harus absen hingga akhir musim setelah mendapat cedera lutut, dua minggu lalu.

Situasi tersebut membuat Gordon memiliki kesempatan besar mengulangi lagi sisi magis seperti tahun lalu. Tapi, hal tak terduga terjadi saat ia gagal tampil impresif. Gordon gagal melakukan slam dunk pada tiga kesempatan pertama.

Setelah istirahat sejenak, Gordon baru bisa melakukan dunk dengan bantuan drone, yang menjatuhkan bola. Bola pantul dari drone diambil Gordon, dan diselesaikan dengan sebuah dunk dengan bola memutar melalui bagian dua kakinya.

Gordon juga gagal melakukan tiga dunk pada ronde kedua babak pertama. Alhasil, Gordon tersingkir dari persaingan kontes slam dunk tahun ini.

Partisipan lain, pemain andalan Los Angeles Clippers, DeAndre Jordan, tak sanggup menarik perhatian para juri. Ia melakukan dunk dengan melompati DJ Khaled. Ia pun gagal melangkah ke babak final.