Aji Santoso Optimistis Arema Balikkan Keadaan di Malang

oleh Iwan Setiawan diperbarui 03 Mar 2017, 05:00 WIB
Pelatih Arema FC, Aji Santoso menilai anak asuhnya sudah bermain bagus saat takluk dari Semen Padang 0-1 pada leg pertama semifinal Piala Presiden 2017. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Bola.com, Malang - Arema FC menelan kekalahan pertama mereka di Piala Presiden 2017 setelah takluk 0-1 dari Semen Padang pada leg pertama semifinal di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Kamis (2/3/2017).

Kekalahan ini juga menjadi yang pertama dalam era kepelatihan Aji Santoso, sekaligus menghentikan rekor tidak terkalahkan Arema pada tiga laga tandang terakhir di Padang. Kendati anak asuhnya harus mengakui keunggulan Semen Padang, Aji optimistis Singo Edan bisa membalas kekalahan pada leg kedua semifinal di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Minggu (5/3/2017).

"Pemain kami sebenarnya sudah tampil bagus, terutama pada babak kedua. Kami hanya kecolongan melalui penalti (Marcel Sacramento). Sayang banyak peluang yang didapat pada babak kedua belum membuahkan gol," kata Aji.

Advertisement

Setelah tertinggal, Arema memiliki tiga peluang emas melalui Dendi Santoso dan dua lainnya dari, Arif Suyono. Sayangnya, tidak ada satu pun dari peluang tersebut yang bisa berbuah gol.

"Sebenarnya ada hasrat untuk mencuri poin di Padang. Terbukti lini tengah sudah kami kuasai, tetapi hasil akhir menjadi milik Semen Padang," ucap Aji.

Aji enggan mencari kambing hitam kekalahan timnya. Ia hanya meminta timnya bisa memaksimalkan setiap peluang yang didapat pada leg kedua semifinal di kandang sendiri. "Sekarang fokus kami untuk membalas kekalahan di Malang. Kami sangat optimistis bisa melakukannya," kata mantan pelatih Persela Lamongan ini.

Dengan kekalahan 0-1, Arema harus menang dengan selisih dua gol di Stadion Kanjuruhan. "Saya yakin para pemain akan punya motivasi lebih besar di Malang," ia menuturkan.

Hanya saja tekad itu bukan tanpa kendala. Cristian Gonzales dkk. hanya punya waktu yang sedikit untuk melakukan persiapan karena mereka hanya punya waktu efektif satu hari untuk persiapan menghadapi leg kedua semifinal.

"Sehari buat perjalanan pulang, kemudian sisa satu hari buat persiapan. Semoga bisa dimaksimalkan pemain untuk memulihkan kondisi," tukas pelatih anyar Arema ini.