Bola.com, Doha - Gelandang Al-Sadd, Xavi Hernandez, mengaku mendapat inspirasi menjadi pelatih dari mendiang Johan Cruyff. Menurut Xavi, pikirannya menjadi terbuka setelah menelaah lebih lanjut nasihat legenda Barcelona tersebut.
Baca Juga
"Sekarang saya melihat diri saya ingin selalu dekat dengan lapangan dan mencium bau rumputnya. Cruyff pernah mengatakan kepada saya tentang hal ini lewat pesan singkat. Dia mengatakan saya harus bermain sebagus mungkin, tetapi setelah pensiun harus menjadi pelatih" kata Xavi.
"Ketika itu, saya tidak sependapat dengannya karena masih bermain dan bersaing dengan para pemain lain di skuat. Namun, segala sesuatunya telah berubah. Sekarang saya akan fokus pada pekerjaan di bangku cadangan,” tutur Xavi.
Xavi Hernandez merupakan pemain jebolan akademi sepak bola Barcelona, La Masia. Sejak promosi ke tim utama pada 1998, sang pemain telah tampil pada 743 laga dengan koleksi 84 gol dan 164 assist.
Pemain 37 tahun itu mampu meraih total 25 gelar juara di Barcelona, yaitu delapan trofi La Liga, empat Liga Champions, tiga Coppa Del Rey, tujuh Piala Super Spanyol, tiga Piala Dunia Antar Klub dan dua Piala Super Eropa.
Xavi Hernandez memutuskan hijrah dari Barcelona ke Al-Sadd pada awal musim 2015-16. Hingga saat ini, sang pemain masih aktif menjadi pesepak bola sekaligus telah mengambil kurus kepelatihan.
Sumber: Sport