Jonatan Christie Sempat Down Sebelum Segel Tiket Perempat Final

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 06 Apr 2017, 14:00 WIB
Jonatan Christie mengaku sangat lega dan beruntung mampu menundukkan Chou Tien Chen dan lolos ke perempat final Malaysia Terbuka, Kamis (6/4/2017). (Humas PBSI)

Bola.com, Sarawak - Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, mengaku sangat lega dan beruntung mampu menundukkan Chou Tien Chen dan lolos ke perempat final Malaysia Terbuka Super Series Premier 2017 di Kuching, Sarawak, Kamis (6/4/2017). Pemain yang akrab disapa Jojo tersebut menyatakan sempat down, namun kemudian mampu bangkit menyegel kemenangan.  

Advertisement

Jonatan memang setelah berjuang tiga game dengan skor akhir 21-23, 21-17, 21-19, dengan durasi 69 menit. Dia sebetulnya berpeluang menang pada gim pertama saat unggul jauh 19-13. Namun kesalahan beruntun yang dilakukan Jonatan membuat Chou mencuri kesempatan menyusul dan akhirnya menang. 

Meskipun kekalahan pada gim pertama diakui sangat menyakitkan, pemain asal klub Tangkas ini tak mau terpengaruh pada gim kedua. Ia jatuh bangun mengumpulkan poin demi. Usahanya berhasil, Chou tak dapat berbuat banyak.

Susul menyusul angka kembali terjadi pada ketiga. Jonatan Christie yang sudah unggul sejak awal gim, harus adu mental saat Chou mampu menyamakan kedudukan 14-14. Jonatan tampaknya belajar dari kesalahannya pada gim pertama. Dia tak mau menyerah meskipun Chou sudah balik unggul 19-15. Namun, Jonatan tetap bermain sabar dan tidak terpancing mengangkat bola demi menghindari serangan Chou yang menjadi andalannya. Enam angka direbut Jonatan sehingga menghentikan laju perolehan angka Chou di angka 19.

“Saya merasa terberkati sekali, rasanya tadi saya tidak sekuat itu. Saya bukan Lee Chong Wei yang ketinggalan jauh bisa menyusul. Saya bukan Lin Dan yang ketinggalan 19-20 bisa membalikkan keadaan. Suatu hari nanti saya berharap seperti mereka, mungkin saja pencapaiannya sama, tetapi karakternya pasti berbeda,” ujar Jonatan setelah pertandingan, seperti dilansir situs PBSI. 

“Jujur saja saya sempat down karena sudah unggul 19-13 dan kesusul. Dia bisa begitu karena berani main di depan net, tembak, begitu terus. Jadi tadi saya mengatasinya dengan lebih berani daripada dia. Saya anggap ini laga final, mati-matian saja,” tambah Jonatan.

“Chou itu pemain menyerang dan serangannya istimewa. Saya tonton pertandingannya di final India Open 2017 waktu melawan (Viktor) Axelsen, dan mainnya cepat sekali. Walaupun saya sudah dua kali menang atas dia, namun dari awal saya sudah mewaspadai dia karena grafik penampilannya sedang bagus,” kata Jonatan.

Di babak perempat final, Jonatan Christie masih menunggu calon lawannya, antara Lin Dan (Tiongkok), atau Tanongsak Saensomboonsuk (Thailand).