Pernah Main di Malaysia, Smeltz Pede Cepat Adaptasi di Borneo FC

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 17 Apr 2017, 07:30 WIB
Marquee player Borneo FC, Shane Smeltz, optimistis membantu timnya mewujudkan target dengan finis di lima besar klasemen Liga 1 2017 pada akhir musim. (Bola.com/Benediktus Gerendo Pradigdo)

Bola.com, Bogor - Marquee player Borneo FC, Shane Smeltz, optimistis bisa membantu timnya memenuhi target finis di posisi lima besar Liga 1 2017 pada akhir musim. Shane pun menyadari tanggung jawab yang dipikulnya karena datang dengan status marquee player.

Shane pernah bermain di Liga Australia, Malaysia, dan juga Inggris. Pemain yang dikabarkan mendapatkan gaji sebesar Rp 7 miliar di Borneo FC ini juga pernah bermain di Piala Dunia 2010 dan mencetak gol ke gawang Timnas Italia.

Advertisement

"Tentu saja saya yakin. Satu hal dari diri saya dan juga saya pegang dalam karier saya adalah saya selalu menyukai tantangan. Saya selalu menerapkan standar yang tinggi bagi permainan saya dan itu sebabnya saya datang ke sini," ujar Smeltz kepada Bola.com di Sentul, Bogor, Minggu (16/4/2017) malam.

"Saya selalu menikmati apa yang saya hadapi. Bagi saya yang paling utama saat ini adalah saya akan berusaha untuk tampil baik dan membantu tim ini mewujudkan target mereka," kata pemain asal Selandia Baru melanjutkan.

Pengalamannya bermain di Malaysia bersama Kedah FA membuat Smeltz yakin ia akan cepat beradaptasi dengan atmosfer kompetisi di Indonesia. Selain itu, Smeltz yakin pengalamannya bersama Timnas Selandia Baru saat menghadapi tim-tim asal Asia membuatnya cukup memahami permainan sepak bola Asia.

"Saya merasa pasti begitu. Sebelum bermain di Indonesia saya cukup mengenal bagaimana sepak bola Asia. Saya pernah bermain di Malaysia. Saya juga bermain menghadapi banyak tim nasional di Asia, seperti Jepang dan China. Jadi saya yakin itu semua bisa membantu saya di Indonesia," ia mengungkapkan.

Smeltz sudah cukup baik bermain bersama para pemain Borneo FC meski baru tiba di Tanah Air. Namun, ia belum pasti diturunkan pelatih Dragan Djukanovic melawan PS TNI di Stadion Pakansari, Cibinong, Senin (17/4/2017), karena sang pelatih masih ingin memastikan Smeltz siap 100 persen.