Eksklusif: Indonesia Semakin Populer di Spanyol berkat Luis Milla

oleh Reza Khomaini diperbarui 22 Apr 2017, 12:00 WIB
Bola.com Trip (Bola.com/Grafis: Adreanus Titus/Foto: Reza Khomaini)

Bola.com, Las Palmas - Status Luis Milla Aspas sebagai Pelatih Timnas Indonesia ternyata meningkatkan popularitas Indonesia di mata masyarakat Spanyol.

Laporan kontributor Bola.com Reza Khomaini dari Las Palmas, Spanyol

Tidak hanya di kota-kota besar seperti Madrid, Barcelona, dan Valencia, di wilayah Kepulauan Canaria yang terletak 1000 kilometer lebih dari daratan Spanyol pun, nama Indonesia sudah tidak asing lagi berkat arsitek kelahiran Teruel, 12 Maret 1966.

Advertisement

Hal ini dibuktikan saat Bola.com mengunjungi pulau Gran Canaria, Kepulauan Canaria, Spanyol, akhir pekan lalu. Di pulau yang menjadi kampung halaman dari playmaker Manchester City, David Silva, tersebut, beberapa warga setempat langsung menyebut nama Indonesia manakala mendengar nama Luis Milla.

Salah satunya, Hector. Pria berprofesi sebagai pelatih menyelam di wilayah El Cabron, Timur Gran Canaria, ini spontan menyebut nama Luis Milla saat mengetahui asal negara Bola.com.

’’Anda suka sekali berbicara tentang sepak bola. Pasti Anda tahu Luis Milla?’’ tanya Hector dalam perjalanan dari EL Cabron menuju Las Palmas.

Pelatih Timnas Indonesia U-22, Luis Milla, memantau anak asuhnya saat melawan Persija Jakarta di Stadion Patriot Chandrabhaga Bekasi, Jawa Barat, Rabu (5/4/2017). (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Hector mengaku mengetahui keberadaan Luis Milla saat membaca berita di media cetak setempat yang memberitakan status mantan pemain Real Madrid dan Barcelona itu sebagai arsitek Timnas Indonesia. ’’Saya tahu Indonesia karena Milla. Dia pelatih bagus, dan cukup terkenal di Spanyol,’’ ucap Hector.

2 dari 2 halaman

Pengaruh Media Cetak Spanyol

Suasana kehidupan masyarakat di pantai Las Canteras di Las Palmas, Spanyol. (Bola.com/Reza Khomaini)

Komentar serupa juga ditemui Bola.com saat berkunjung ke kota Arguineguin. Saat menikmati laga Barcelona kontra Real Sociedad di sebuah cafe yang letaknya kurang lebih 700 meter dari kediaman David Silva ketika masih kecil itu, pelayan kafe bernama Alberto tampak begitu serius menyaksikan El Barca berlaga.

’’Saya fans Barcelona dan juga Las Palmas. Ini pertandingan penting bagi Barca. Mereka harus menang,’’ tutur Alberto sambil menyediakan kopi Leci-Leci yang dipesan.

’’Anda darimana (asalnya)?’’ tanya Alberto. Setelah mengetahui dari Indonesia, Alberto pun menyebut nama Luis Milla. ’’Pelatih Tim Anda Luis Milla bukan?’’ jawabnya.

Sejurus kemudian, Alberto pun mengaku mengetahui Indonesia dari tulisan-tulisan di media cetak Spanyol yang memberitakan status Luis Milla sebagai pelatih Timnas Indonesia.

Namun, ada hal yang harus dipahami, dalam menyebut lafal nama Luis Milla kepada orang Spanyol. Nama Milla dalam bahasa Spanyol dibaca ’’Miiyaa’’. Jika Anda menyebut nama Luis Milla dalam lafal bahasa Indonesia, warga Spanyol dipastikan tidak akan mengenal pelatih Timnas Indonesia tersebut.

Hal ini dijabarkan Domingues, nelayan asal kota Puerto Rico, saat berbincang mengenai sepak bola Gran Canaria dan Luis Milla. ’’Anda harus ucapkan Miiyaa (Milla), baru orang Spanyol mengerti. Tentu Luis Milla cukup populer, dan saya tahu dia melatih di negara Anda sekarang,’’ ucap Domingues.