Timo Scheunemann Rela Dipecat Setelah Persiba Kalah dari Arema

oleh Iwan Setiawan diperbarui 01 Mei 2017, 22:39 WIB
Pelatih Persiba Balikpapan, Timo Scheunemann, menunggu vonis dari manajemen setelah menelan tiga kekalahan beruntun. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Malang - Tiga kekalahan beruntun membuat posisi Timo Scheunemann sebagai pelatih Persiba Balikpapan goyang. Terakhir, mereka menerima kekalahan tipis dari Arema FC 0-1 di Stadion Gajayana Malang, Senin (1/5/2017).

Usai pertandingan, Timo mengutarakan kata hatinya. Dia rela dicopot jabatannya jika memang Persiba akan lebih baik jika tanpa dia. Tapi dalam hatinya, Timo mengakui jika Persiba adalah tim yang spesial.

Advertisement

”Saya tidak main-main di Persiba. Karena klub ini punya historis bagi saya pribadi karena di Indonesia, satu-satunya klub yang pernah saya bela waktu main adalah Persiba,” jelas mantan pelatih Persema Malang itu.

Sebelum pertandingan, Timo menegaskan jika grafik permainan Persiba sedang menanjak. Sebab, Marlon da Silva dkk memang butuh pemanasan dalam tiga pertandingan awal Liga 1 lantaran sejumlah pilar baru bergabung mendekati kompetisi dimulai.

"Sebenarnya saat melawan Arema kami tidak pantas kalah. Karena pemain kami bisa menghadapi Arema dengan luar biasa. Permainan berimbang dan sangat menarik. Tapi faktor penonton dan wasit membuat Arema menang,” kata Timo.

Namun jika nantinya pengurus Persiba tetap mendepaknya, Timo berjanji akan tetap jadi pendukung tim Beruang Madu. ”Saya cinta dengan klub ini. Jika nantinya tidak lagi bersama Persiba, saya akan tetap datang memberikan dukungan ke Stadion. Jika sebuah gol dicetak Persiba saya pun akan ikut bersorak dari tribun,” imbuh pelatih asal Jerman itu.

Saat ini, posisi Persiba berada di juru kunci klasemen sementara Liga 1. Sebuah hasil yang buruk tentunya. Karena pengurus menargetkan mereka berada di papan tengah.

Sebuah persiapan panjang juga dilakukan sejak Januari silam untuk merealisasikan target itu. Kabarnya vonis dari pengurus Persiba akan ditentukan dalam hitungan hari.