Pelatih Ungkap Alasan Menurunnya Performa Tontowi Ahmad Cs

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 13 Mei 2017, 14:18 WIB
Pelatih ganda campuran Indonesia, Richard Mainaky, mengungkapkan sejumlah faktor dibalik penurunan performa anak asuhnya.

Bola.com, Jakarta - Pelatih ganda campuran Indonesia, Richard Mainaky, mengungkapkan sejumlah faktor dibalik penurunan performa anak asuhnya. Richard berpendapat cedera dan kelengahan menjadi faktor dibalik penurunan performa Tontowi Ahmad dkk.

Advertisement

Setelah meraih medali emas di Olimpiade Rio 2017, penampilan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, perlahan-lahan mulai menurun. Penampilan keduanya tak maksimal karena cedera yang dialami Liliyana. 

"Kalau dilihat, khususnya Tontowi/Liliyana setelah meraih medali emas Olimpiade, mereka otomatis butuh waktu yang cukup lama untuk pemulihan," kata Richard kepada Bola.com ketika ditemui di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Sabtu (13/5/2017).

"Kami sudah tak mungkin membebani mereka lagi. Kami sudah menyarankan untuk mereka istirahat sejenak, namun mereka tetap bermain hingga akhirnya yang terjadi Liliyana cedera," tambahnya.

Sementara untuk Praveen Jordan/Debby Susanto, Richard mengaku kebingungan. Namun, dia merasa ada kelengahan setelah keduanya meraih gelar All England 2016, keduanya belum lagi mampu memberikan prestasi bulutangkis.

"Praven/Debby jelas setelah mereka juara All England itu, kami juga bingung di mana kendalanya. Saya lihat Praveen ada sedikit kelengahan," ujar Richard.

"Mereka sebagai generasi penerus seharusnya tahu tongkat estafet ganda campuran itu ada di mereka. Namun, saya rasa karena Tontowi/Liliyana masih bermain, bisa jadi mereka masih sulit keluar dari bayang-bayang itu," ucap Richard.

Ganda campuran dipastikan tak diperkuat Liliyana Natsir di Piala Sudirman 2017. Peran wanita yang akrab disapa Butet itu sebagai pendamping Tontowi Ahmad bakal digantikan Gloria Emanuelle Widjaja.