Persegres Siap Meladeni Permainan Menyerang Barito Putera

oleh Zaidan Nazarul diperbarui 18 Mei 2017, 10:45 WIB
Tanpa lima pemain inti yang absen karena cedera, Persegres memastikan tetap bakal meladeni permainan menyerang Barito Putera. (Bola.com/Fahrizal Arnas)

Bola.com, Gresik - Persegres Gresik United dipastikan kehilangan lima pemain pilar sekaligus saat dijamu Barito Putera di Stadion 17 Mei, Banjarmasin, Jumat (19/5/2017). Hanya, pelatih Persegres, Hanafi, tidak puyeng. Pasalnya, mereka masih memiliki stok pemain dengan kualitas yang hampir sama.

Lima pemain Persegres Gresik United yang absen di pertandingan kontra Barito Putera adalah Rendi Saputra, Rahel Radiansyah, Mohamad Said, I Gusti Rustiawan, dan Kushedya Hari Yudo. Kelima pemain tersebut mengalami cedera otot paha.

Kendati harus banyak pemainnya yang absen, Hanafi yakin kekuatan timnya tidak akan menurun. Sebab, selain kualitas pemain yang tidak berbeda, ia sudah menyiapkan formula yang tepat untuk meredam agresivitas Barito.

"Kami sudah melihat rekaman pertandingan Barito. Kami tahu di mana kelebihan mereka. Lawan punya pemain-pemain bagus di kedua sayap dan lini depannya. Kami akan paksa mereka tidak bisa mengoptimalkan keunggulan itu,” ujar Hanafi.

Advertisement

Meski bermain di kandang lawan, Hanafi memastikan timnya tidak akan tampil bertahan. Seperti di laga-laga sebelumnya, Hanafi yang menganut permainan menyerang dan menghibur, tetap menginstruksikan anak buahnya agar meladeni permainan Barito.

Bagi Hanafi, bermain bertahan melawan Barito sangat berisiko bagi timnya. Sebab ia yakin, memberikan ruang terlalu besar pada lawan, sama saja membiarkan mereka berkembang dan menekan. Ia percaya, sekuat apapun pertahanan yang dibangun sebuah tim, pasti akan tembus jika terus di bawah tekanan.

Hanafi meminta anak buahnya agar tidak keluar dari pakem dan mendengarkan instruksinya. Bermain disiplin posisi dan mengutamakan permainan efektif menjadi kewajiban yang harus dijalankan para pemain Persegres Gresik United di laga ini. "Kalau lengah sedikit saja, akan berbahaya bagi kami," tuturnya.