FOTO: Intip Gaya Djadjang Nurdjaman Bersama Persib di Laga Terakhir

oleh Nicklas Hanoatubun diperbarui 07 Jun 2017, 15:45 WIB
Djadjang Nurdjaman menatap ke arah pelatih Bhayangkara FC saat laga Liga 1 2017 di Stadion Patriot, Bekasi, Minggu (4/6/2017). (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)
Djadjang Nurdjaman saat memimpin timnya Persib Bandung melawan Bhayangkara FC pada laga Liga 1 2017 di Stadion Patriot, Bekasi, Minggu (4/6/2017). Persib kalah 0-2. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)
Djadjang Nurdjaman membuang sisa makanan saat meimpin timnya Persib Bandung melawan Bhayangkara FC pada laga Liga 1 2017 di Stadion Patriot, Bekasi, Minggu (4/6/2017). (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)
Tatapan kosong Djadjang Nurdjaman saat memimpin timnya Persib Bandung melawan Bhayangkara FC pada laga Liga 1 2017 di Stadion Patriot, Bekasi, Minggu (4/6/2017). (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Bola.com, Bandung - Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman, membantah jika dirinya langsung dipecat manajemen tim Maung Bandung seusai Persib ditaklukkan Bhayangkara FC 0-2 di Stadion Patriot, Bekasi, Minggu (4/6/2017) malam. Namun, Djadjang mengaku siap dievaluasi manajemen setelah kalah beruntun dalam mengarungi Liga 1 2017.

Advertisement

"Tidak benar saya langsung dipecat manajemen tapi seperti yang saya utarakan usai pertandingan kemarin. Saya siap dievaluasi dan menunggu keputusan manajemen. Jadi saya menunggu keputusan manajemen saja," ucap pelatih yang akrab disapa Djanur itu saat dihubungi pada Senin (5/6/2017).

Meski demikian, lanjut Djanur, pihak keluarga memang memintanya untuk mundur karena tidak tahan dengan desakan bobotoh, terutama yang dilontarkan lewat media sosial.

"Kalau keluarga memang meminta saya untuk mundur. Tapi, saya akan melakukan pertemuan dulu dengan manajemen dalam waktu dekat," kata Djanur lagi.

Yang pasti, sambung Djanur, seusai dikalahkan Bhayangkara FC, semua pemainnya menangis. "Jujur semua pemain menangis di ruang ganti, bahkan sampai datang ke kamar saya. Intinya meminta untuk sabar dan tetap fight. Tapi, saya tetap menunggu keputusan manajemen," ungkap Djanur.

Seperti diketahui, seusai Persib takluk 0-1 dari Bali United (31/5/2017), Persib kembali kalah 0-2 dari Bhayangkara FC di Stadion Patriot, Bekasi (4/6/2017). Kekalahan itu memicu kekecewaan para bobotoh.

Bahkan usai gol kedua bersarang ke gawang M. Natshir beberapa bobotoh turun ke lapangan menghampiri para pemain Persib termasuk yang berada di bangku cadangan skuat Maung Bandung sebagai ungkapan kecewa. (Bola.com/Erwin Snaz)

Berita Terkait