Ini Penyesalan Terbesar Anthony Saat Kalah dari Chen Long

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 22 Jun 2017, 16:20 WIB
Tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting, takluk dari Chen Long pada babak kedua Australia Terbuka Super Series 2017, Kamis (22/6/2017). (PBSI)

Bola.com, Jakarta - Anthony Sinisuka Ginting gagal mengulang kesuksesan pada  Australia Terbuka tahun lalu saat menudukkan bintang China, Chen Long, dengan skor 21-14, 21-17. Kali ini di turnamen yang sama, Anthony balik dikalahkan Chen dengan skor 10-21, 13-21, Kamis (22/6/2017). 

Advertisement

Dengan hasil ini, maka Anthony tak berhasil mengamankan tiket perempat final Australia Terbuka Super Series 2017. Rekor pertemuan kedua pemain kini imbang 1-1.

Pemain jebolan klub SGS PLN Bandung ini pun menyesali performanya pada laga babak kedua tersebut. Dia banyak melakukan kesalahan-kesalahan sendiri yang membuat poin Chen terus bertambah.

“Menyesalnya memang di situ, saya banyak mati-mati sendiri. Kalau saya sabar meladeni dia, meladeni segala-galanya, ya belum tentu juga bisa menang sih, tetapi setidaknya pertandingan akan berlangsung ramai,” kata Anthony setelah pertandingan, seperti dilansir situs PBSI. 

Anthony mengatakan Chen bukanlah lawan yang mudah dikalahkan. Ia telah mencoba berbagai cara untuk kembali menundukkan Chen, namun peraih medali emas Olimpiad Rio de Janeiro 2016 tersebut bermain sangat rapi dan pertahanannya sulit ditembus.

“Saya sudah mencoba untuk unggul di permainan net, supaya saat dia salah mengarahkan shuttlecock, saya punya kesempatan untuk mematikan lawan. Tetapi dia bermain begitu tenang, tidak mudah dimatikan, akhirnya malah saya yang kurang sabar dan membuat kesalahan sendiri,” kata Anthony.

“Kalau soal kecepatan, Chen tidak bermain cepat. Tempo permainannya dia memang seperti itu, defense balik serang. Dia mengikuti permainan lawannya dulu, kalau lawan salah mengarahkan shuttlecock, baru dia serang. Saya sering terbawa irama permainannya, sudah coba mempercepat, malah terbawa lagi,” tambah Anthony Sinisuka Ginting, peraih medali perunggu di Youth Olympic 2014 tersebut.