Liga 2: PSS Sleman Gusur PSCS dari Puncak Klasemen Grup 3

oleh Gatot SusetyoRonald Seger Prabowo diperbarui 09 Jul 2017, 04:00 WIB
PSCS Cilacap digusur PSS Sleman dari puncak klasemen sementara setelah bermain 1-1 di kandang Persip Pekalongan. (Bola.com/Robby Firly)

Bola.com, Pekalongan - Pergeseran puncak klasemen terjadi di Grup 3 Liga 2 2017. PSS Sleman mengambil alih posisi pertama setelah membungkam PSGC Ciamis 2-0 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (8/7/2017). Skuat asuhan Freddy Muli mengumpulkan 13 poin dari enam pertandingan.

PSS naik ke puncak klasemen berkat kontribusi striker Rizky Novriansyah dan kapten Busari yang masing-masing mencetak gol. Risky membuka keran gol tuan rumah pada menit ke-17 melalui eksekusi penalti. Sementara Busari memperbesar kemenangan PSS, sembilan menit jelang laga bubar lewat sepakan jarak jauh.

Advertisement

''Pertandingan cukup berat karena beberapa pemain harus ditarik ke luar karena cedera. Tiga poin yang cukup berharga dan kami sangat bersyukur,'' tukas Freddy Mulli.

Di pertandingan lain, PSCS kehilangan posisi puncak klasemen setelah ditahan Persip Pekalongan 1-1 di Stadion Jenderal Hoegeng, Pekalongan. Tambahan satu poin membuat PSCS terpaut dari PSS yang kini memuncaki klasemen sementara.

Kendati hanya meraih satu poin, performa pemain PSCS tetap dipuji pelatih Gatot Barnowo. Ia menganggap hasil imbang di kandang lawan sebagai capaian yang bagus dan harus diapresiasi.

''Kedua tim memiliki motivasi yang tinggi untuk menang, sehingga pertandingan enak ditonton. Namun sayang banyak keputusan wasit yang kontoversial sehingga mengganggu jalannya pertandingan,'' kata Gatot.

Manajer tim PSCS Bambang Tujiatno juga tidak terlalu risau dengan kegagalan tim mempertahankan posisi puncak klasemen Grup 3 Liga 2. "Perjalanan masih panjang dan seluruh elemen tim akan bekerja keras untuk tetap di papan atas,'' ia menuturkan.

Sementara itu, pelatih Persip Didik Listiyantoro kecewa setelah kehilangan poin mutlak di kandang sendiri. Ia menyorot penyelesaian akhir yang tumpul. "Kami menguasai bola, peluang juga banyak. Namun penyerang saya kurang tenang memanfaatkan kesempatan. Kami akan perbaiki pada putaran kedua Liga 2," ucap Didik.