Balas Dendam kepada Arema Jadi Target Pelatih Baru Borneo FC

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 16 Jul 2017, 16:45 WIB
Pelatih anyar Borneo FC, Ricky Nelson, mengincar kesempatan untuk membalas dendam kekalahan di final Piala Presiden 2017 saat menghadapi Arema FC pada akhir Juli 2017. (Bola.com/Peksi Cahyo)

Bola.com, Bekasi - Borneo FC baru memecat pelatih Dragan Djukanovic dan mengganti Dragan dengan pelatih yang sukses membawa Borneo FC U-21 melaju hingga final Piala Presiden 2017, Ricky Nelson.

Ujian pertama Ricky Nelson sebagai arsitek Pusamania Borneo FC adalah saat menjalani laga tandang kontra Persija Jakarta di Stadion Patriot, Bekasi, Minggu (16/7/2017).

Advertisement

Ternyata Ricky Nelson sudah memiliki satu target pribadi yang dalam waktu dekat ingin dituntaskannya. Target tersebut adalah membalas dendam kepada Arema FC yang mengalahkan tim asuhannya di pertandingan final Piala Presiden 2017 pada awal tahun.

"Sejauh ini saya masih akan melihat situasi sampai beberapa laga ke depan karena pasti akan ada evaluasi setiap pertandingan. Namun, fokus kami saat ini lebih kepada tiga pertandingan terdekat. Sekarang menghadapi Persija, kemudian Perseru, dan dilanjutkan dengan Arema. Saat menghadapi Arema, saya juga ingin balas dendam. Itu poin penting, saya mau balas dendam," ujar Ricky Nelson.

Namun, bukan berarti pelatih yang pernah menangani Villa 2000 itu tidak menganggap penting pertandingan lain yang harus dihadapi Pesut Etam. Madura United, Perseru Serui, dan Semen Padang merupakan tim-tim yang menurutnya pantas diwaspadai ketika Borneo FC menjalani putaran kedua Liga 1 2017.

"Semua lawan pasti akan saya waspadai. Pada putaran kedua nanti, Borneo FC mendapatkan keuntungan karena banyak bermain di kandang. Nanti di putaran kedua kami akan mewaspadai lawan seperti Madura United, Perseru, dan semen Padang. Kami akan bermain tandang menghadapi mereka," ujarnya.

Pusamania Borneo FC saat ini berada di posisi ke-11 dalam klasemen sementara Liga 1 2017. Borneo FC sampai saat ini sudah mengoleksi 20 poin dari 14 pertandingan yang sudah dimainkan.