10 Wajah Baru yang Berpeluang Masuk NBA All-Star 2018

oleh Thomas diperbarui 15 Agu 2017, 10:40 WIB
Pemain Philadelphia 76ers, Joel Embiid, diprediksi bisa menembus skuat All Star 2018. (Twitter/Bachelor Report)

Jakarta - Beberapa wajah-wajah baru diprediksi bakal menghiasi perhelatan NBA All-Star 2018 di Los Angeles, Amerika Serikat. Kemungkinan munculnya wajah-wajah baru tersebut dipicu oleh kepindahan banyak pemain top pada musim panas ini. 

Advertisement

Jurnalis senior yang sudah meliput NBA sejak 1977, Fran Blinebury memprediksi setidaknya akan ada 10 muka baru di NBA All-Star 2018. 

Pada musim panas ini memang banyak pemain bintang NBA yang pindah klub. Ada Paul George, Chris Paul, Paul Millsap, Gordon Hayward, Dwight Howard, Rajon Rondo, hingga Jimmy Butler.

Arus perpindahan pemain bintang ini bisa semakin banyak karena Carmelo Anthony dan Kyrie Irving dikabarkan sedang mencari klub baru.

Pemain-pemain top seperti LeBron James, Stephen Curry, Kevin Durant, James Harden dan Russell Westbrook hampir pasti akan aman mendapat tempat di NBA All-Star 2018. Namun Blinebury meyakini NBA All-Star 2018 akan diisi banyak pendatang baru.

 

 

2 dari 4 halaman

Berikut 10 Pemain Baru yang Diprediksi Menembus NBA All-Star 2018:

1. Karl-Anthony Towns, Minnesota Timberwolves

Towns merupakan rookie terbaik NBA 2016. Performanya terus membaik tiap musimnya. Musim lalu Towns mencetak rata-rata 25.1 poin, 11.4 rebound, dan 1.3 blok.

Pembenahan besar-besaran yang dilakukan Minnesota Timberwolves bisa membuat mereka berprestasi musim depan. Peluang Towns masuk All-Star menjadi sangat besar.

2. Mike Conley, Memphis Grizzlies

Conley sebenarnya dijagokan masuk NBA All-Star 2017. Namun dia ternyata tak terpilih. Jika mampu mempertahankan performa apik seperti musim lalu, Conley punya peluang bagus melakukan laga debut di All-Star di Staples Center.

3. Rudy Gobert, Utah Jazz

Gobert merupakan salah satu center terbaik yang ada di NBA saat ini. Musim lalu dia menjadi finalis Defensive Player of the Year.

Dengan kepergian Gordon Hayward, Gobert musim depan akan jadi tumpuan utama Utah Jazz. Popularitas Gobert akan melejit dengan tidak adanya Hayward.

3 dari 4 halaman

4-7

4. Joel Embiid, Philadelphia 76ers

Jika mampu sehat terus sepanjang musim, Embiid tentunya layak masuk NBA All-Star. Apalagi persaingan di Wilayah Timur tidak sesengit di Wilayah Barat sehingga peluang Embiid cukup terbuka.

5. Myles Turner, Indiana Pacers

Minimnya big man berkualitas di Wilayah Timur membuat kesempatan Turner debut di NBA All-Star sangat besar. Ada dua spot di posisi forward yang lowong usai kepindahan Paul George dan Paul Millsap ke Wilayah Barat.

6. Hassan Whiteside, Miami Heat

Whiteside merupakan raja rebound di NBA musim lalu. Dia juga memiliki rata-rata 17 poin, shot 55.7 persen dan 2.1 blok per pertandingan.

Whiteside akan bersaing dengan Turner dan Embiid untuk masuk NBA All-Star 2018.

7. Bradley Beal, Washington Wizards

Musim lalu merupakan musim terbaik Beal di NBA (23,1 poin per pertandingan). Duetnya dengan John Wall membawa Wizards lolos ke semifinal Wilayah Timur.

Jika mampu tetap konsisten seperti musim lalu, Beal layak masuk All-Star 2018.

4 dari 4 halaman

8-10

8. C.J. McCollum, Portland Trail Blazers

McCollum termasuk pemain yang bersinar musim lalu. Kemampuannya menembak tiga angka semakin membaik. Dengan dukungan Damian Lillard, McCollum bisa semakin bersinar musim depan.

Namun McCollum juga harus bersaing dengan Lillard untuk mengisi posisi guard di tim Wilayah Barat NBA All-Star 2018.

9. Kristaps Porzingis, New York Knicks

Jika Carmelo Anthony jadi dilepas Knicks, Porzingis pastinya akan jadi tumpuan utama. Dengan jadi mesin poin Knicks, Porzingis bakal berkesempatan debut di All-Star.

10. Lonzo Ball, Los Angeles Lakers

Ball merupakan rookie di NBA 2017-2018. Tapi peluangnya masuk All-Star cukup terbuka karena bermain untuk Lakers.

Seperti diketahui Lakers merupakan klub dengan fans terbanyak di NBA. Jika fans Lakers kompak memilih Ball dalam vote NBA All-Star, bukan tak mungkin Ball bisa terpilih.

Belum lagi sorotan media yang akan membuat Ball semakin populer. Nama Ball jauh lebih populer ketimbang rookie pilihan pertama Markelle Fultz berkat mulut besar sang ayah, LaVar Ball.