Kata Septian David soal Air Mata dan Gol Perdana Timnas Indonesia

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 16 Agu 2017, 09:50 WIB
Gelandang Timnas Indonesia, Septian David, menitikan air mata saat lagu Indonesia Raya sebelum melawan Thailand pada laga SEA Games di Stadion Shah Alam, Selangor, Selasa (15/8/2017). Kedua negara bermain imbang 1-1. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Bola.com, Selangor - Satu yang masih tersisa dari laga perdana Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2017 adalah kisah bagaimana Septian David Maulana menjadi salah satu aktor yang menentukan satu poin untuk tim asuhan Luis Milla pada laga pertama Grup B sepak bola SEA Games 2017, Selasa (15/8/2017).

Septian David menjadi pemain yang akhirnya dipercaya oleh Luis Milla untuk turun menjadi starter di laga kontra Thailand itu. Momen mengharukan dirasakan pemain Mitra Kukar itu ketika memasuki lapangan.

Advertisement

Berdiri di hadapan 4.000 suporter Indonesia di Stadion Shah Alam, Selangor, Septian David tertangkap kamera Bola.com menyanyikan lagu Indonesia Raya hingga menitikkan air mata. Rasa haru terpancar dari wajah pemain asal Semarang itu.

"Saya tidak bisa menahan rasa haru saat menyanyikan lagu Indonesia Raya kemarin. Saya menyanyi dari dalam hati, saya merinding, saya tidak bisa membayangkan bagaimana jika bermain di Indonesia dengan lebih banyak suporter. Saya benar-benar bersemangat saat menghadapi Thailand di laga kemarin," ungkap Septian David kepada Bola.com.

Rasa haru itu pun kemudian berkembang menjadi sebuah rasa bahagia yang luar biasa. Sempat tertinggal 0-1 dari Thailand di babak pertama, Timnas Indonesia U-22 berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-61 berkat gol penalti yang dieksekusi oleh Septian David.

Gelandang Timnas Indonesia, Septian David, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Thailand pada laga SEA Games di Stadion Shah Alam, Selangor, Selasa (15/8/2017). Kedua negara bermain imbang 1-1. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Momen membahagiakan bagi Septian David itu diawali oleh tidak ada satu pun pemain Timnas Indonesia U-22 yang mendekati bola di titik putih. Akhirnya pemain berusia 20 tahun itu pun mengajukan dan memberanikan diri untuk mengambil eksekusi penting itu.

"Alhamdullilah saya bisa membuat gol. Saat selebrasi perasaan saya emosional sekali saat itu," ungkap pemain sayap yang juga bisa beroperasi sebagai gelandang itu.

Timnas Indonesia U-22 sukses meraih satu poin di laga perdana dan akan menghadapi Filipina di pertandingan kedua. Laga kedua akan kembali digelar di Stadion Shah Alam, Selangor, pada Kamis (17/8/2017), bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Indonesia ke-72.

(Laporan Benedktus Gerendo Pradigdo dan Vitalis Yogi Trisna dari Selangor, Malaysia)