Semen Padang Perkenalkan 5 Pemain Baru Secara Resmi

oleh Arya Sikumbang diperbarui 20 Agu 2017, 21:30 WIB
Muchlis Hadi Ning Syaifulloh keluar dari Bhayangkara FC menuju Semen Padang dengan status pinjaman. (Bola.com/Dok. Bhayangkara FC)

Bola.com, Padang - Jika tidak ada halangan, manajemen Semen Padang pada Senin (21/8/2017) akan memperkenalkan lima pemain anyar kepada publik. Menurut rencana, acara perkenalan dilakukan di kantor PT Kabau Sirah Semen Padang (KKSP).

Seperti diketahui, untuk sisa menghadapi putaran kedua Liga 1, manajemen Semen Padang menambah lima pemain baru. Dua pemain level U-22, masing-masing Sayyid Sutan (pencetak gol terbanyak kompetisi Minangkabau Cup) dan Ibrahim Sanjaya yang pernah memperkuat Timnas Indonesia U-19 asuhan pelatih Edward Tjong.

Sementara dari tiga pemain senior hanya dua pemain yang resmi dikontrak, yakni Ahcmad Bochori dan Elvis Harewan. Sedangkan satu pemain baru lainn, Muchlis Hadi Ning Syaifulloh, statusnya pinjaman dari Bhayangkara FC.

Advertisement

Manajer Semen Padang, Win Bernadino, membenarkan rencana perkenalan lima pemain baru ke publik. Menurutnya, empat pemain telah resmi dikontrak beberapa waktu lalu. Sementara Muchlis Hadi Ning Syaifulloh memperkuat Semen Padang dengan status pinjaman hingga putaran kedua berakhir.

"Kami perkenalkan lima pemain baru tersebut ke masyarakat. Kami berharap mereka memberikan kontribusi membantu Semen Padang pada sisa putaran kedua Liga 1," kata Win.

Dengan diperkenalkannya lima pemain tersebut secara resmi, menandakan Semen Padangtelah menutup pintu bagi pemain baru pada putaran kedua ini.

Sebelumnya, tim urang awak berkeinginan memboyong pilar PSM Makasar, Rizky Pellu. Namun, usaha yang dilakukan tidak membuahkan hasil. Pasalnya, manajemen PSM Makasar tidak melepas pemain berdarah Ambon itu.

"Kami akan memaksimalkan pemain yang ada untuk putaran kedua. Untuk penambahan pemain, kemungkinan tidak ada lagi. Hal itu karena seluruh posisi yang lowong di Semen Padang sudah terisi. Sekarang tinggal tim pelatih memanfaatkan materi yang ada," tutur Win Bernadino mengakhiri pembicaraan.