Manajemen Timnas U-22 Tak Beri Sanksi pada Marinus Wanewar

oleh Cakrayuri Nuralam diperbarui 25 Agu 2017, 16:20 WIB
Marinus Wanewar lolos sanksi dari manajemen dan tim pelatih Timnas Indonesia U-22 setelah melakukan aksi pegang kemaluan. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Bola.com, Selangor - Marinus Wanewar lolos dari sanksi Timnas Indonesia U-22. Dia masih tetap bersama tim besutan Luis Milla hingga gelaran SEA Games 2017 berakhir.

Striker milik Persipura Jayapura itu melakukan tindakan tak senonoh saat Timnas Indonesia U-22 menang 2-0 atas Kamboja di Stadion Shah Alam, Selangor, Kamis (24/8/2017). Dia memegang kemaluannya di penghujung laga.

Aksi Marinus Wanewar itu memantik emosi para pemain Kamboja. Akibatnya, terjadi keributan pada akhir pertandingan. Marinus dikerubuti pemain Kamboja.

Advertisement

Miguel Gandia Monton, asisten pelatih timnas Indonesia, langsung berlari dan mengamankan Marinus. Manajer Timnas Indonesia U-22, Endri Irawan, mengungkapkan bila aksi Marinus sudah dimaafkan.

"Tidak ada hukuman. Kan kemarin dia sudah ditegur pelatih Luis Milla," ujar Endri di Hotel Hilton, Selangor, Jumat (25/8/2017).

Nasib Marinus lebih beruntung bila dibandingkan dengan pemain tengah Malaysia, Mohd Nazmi Faiz Mansor. Ketika itu, Nazmi dipulangkan manajemen Timnas Malaysia setelah kedapatan meludahi pemain Timor Leste, Filipe Oliveira, saat kedua negara berhadapan di SEA Games 2015 di Singapura.

Marinus sudah mengakui dirinya menyesal lantaran tidak bisa mengontrol emosi di penghujung laga. Dia berujar aksi itu akibat kesal setelah mendapat perlakuan kasar dari pemain Kamboja saat pertandingan berlangsung.

"Di pertandingan melawan Kamboja, saya dipukul, dihantam pemain lawan. Kemudian wasit juga berat sebelah. Saya tidak tahan, geregetan, dan tidak bisa menahan emosi," kata Marinus.

Pelatih Luis Milla diketahui sudah memberikan peringatan tegas pada Marinus Wanewar untuk tidak mengulangi aksi serupa di kemudian hari karena hal itu tidak hanya berpotensi merusak karier sang pemain, melainkan juga mencoreng nama Indonesia.

*Laporan langsung Cakrayuri Nuralam dan Faizal Fanani (Liputan6.com) dari Selangor, Malaysia