Ucapan Belasungkawa dari Sesama Pesepak Bola untuk Choirul Huda

oleh Juprianto Alexander Sianipar diperbarui 15 Okt 2017, 19:50 WIB
Choirul Huda meninggal dunia setelah mendapatkan penanganan di RSUD dr Soegiri, Lamongan, Minggu (15/10/2017). (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Bola.com, Jakarta - Kapten Persela Lamongan Choirul Huda meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah dr Soegiri, Lamongan, Minggu (15/10/2017) sore WIB. Ucapan duka pun berdatangan dari sesama pesepak bola setelah mengetahui 'kepergian' kapten tim berusia 38 tahun tersebut.

Advertisement

Choirul Huda menghembuskan nafas terakhir saat mendapatkan perawatan medis di RSUD dr Soegiri. Sebelumnya, ia dalam kondisi kritis setelah mengalami benturan dengan rekan setimnya, Ramon Rodrigues dalam laga Persela kontra Semen Padang di Stadion Surajaya, Lamongan. 

Benturan antara keduanya terjadi pada menit ke-44 atau jelang berakhirnya babak pertama. Saat itu, Choirul Huda coba menghalau bola yang masuk ke kotak penalti. Namun, benturan di antara keduanya akhirnya tidak terhindarkan.

Benturan itu mengenai bagian kepala dari Choirul Huda. Kiper berusia 38 tahun itu pun sempat terlihat kesakitan dan masih sadarkan diri. Hanya saja, tak berselang lama pemain yang sempat dipanggil Timnas Indonesia ini pingsan hingga akhirnya dibawa ke RSUD dr Soegiri menggunakan ambulans.

Choirul Huda sepanjang kariernya hanya memperkuat satu klub yakni Persela. Ia mulai memperkuat Laskar Joko Tingkir tahun 1999 hingga saat ini.

2 dari 5 halaman

Fadil Sausu

 

3 dari 5 halaman

Fabiano Beltrame

4 dari 5 halaman

Taufiq

 

5 dari 5 halaman

Nelson Alom

 

Berita Terkait