Bola.com, Banjarmasin - Barito Putera dianggap menjadi salah satu kunci penentu juara Liga 1 karena empat kandidat juara harus menghadapi Laskar Antasari di akhir musim. Pelatih Barito Putera, Jacksen F Tiago, bersyukur karena ujian menghadapi para kandidat juara membuat Barito Putera bisa menjadikan empat dari enam laga terakhir sebagai persiapan para pemain untuk menjadi juara di musim depan.
Barito Putera menang tipis 1-0 saat menjamu Bhayangkara FC pada pekan 29. Kemudian pada pekan ke-31, Hansamu Yama Pranata dkk. berhasil menahan imbang Bali United dengan skor 1-1.
Kini Barito Putera akan menjamu PSM Makassar pada pekan ke-32, Minggu (29/10/2017), sebelum menjalani laga tandang menghadapi Madura United pada pekan ke-33, Minggu (5/11/2017. Setelah tak terkalahkan saat menghadapi dua dari empat kandidat juara, kini Barito Putera pun ingin bisa meraih hasil positif saat menghadapi PSM dan Madura United.
Pelatih Barito Putera, Jacksen F Tiago, pun memandang positif laga-laga berat yang harus dihadapi timnya menjelang akhir musim. Pelatih asal Brasil itu menegaskan sudah menjadi takdir timnya menghadapi laga sulit sehingga punya kesempatan menguji mental pemain yang akan dipersiapkan untuk musim depan.
"Tuhan telah menempatkan kami dalam posisi kami harus bertemu dengan para calon juara. Ini bukan karena sebuah kebetulan. Jadi, kami akan memanfaatkan momen ini sebagai sebuah kesempatan untuk menguji mental para pemain Barito Putera yang akan disiapkan untuk mengantar Barito Putera musim depan ke persaingan menjadi juara. Itu menjadi motivasi kami sekarang," ujar Jacksen kepada Bola.com.
Barito Putera saat ini berada di posisi ketujuh dalam klasemen sementara Liga 1. Memiliki target lima besar yang dicanangkan di awal musim, kini Barito Putera tak perlu mengejar apa pun karena sang manajer, Hasnuryadi Sulaiman, sudah mengubah target itu mengingat adanya serangkaian momen yang tak bisa dihindari dalam perjalanan musim ini.
Namun, Barito Putera akan memasang target lebih tinggi pada musim depan. Hasnuryadi juga mengharuskan Jacksen Tiago untuk memaksimalkan putra-putra daerah dari Tanah Banua untuk bisa berkompetisi di level tertinggi sepak bola Indonesia bersama Barito Putera.