Liga 2: PSIS Kehilangan Bek Andalan saat Hadapi PSPS

oleh Ronald Seger Prabowo diperbarui 20 Nov 2017, 06:15 WIB
Pemain PS Mojokerto, Muhammad Isa melompat saat diadang pemain PSIS Semarang, Rio Saputro pada laga 8 besar grup Y Liga 2 Indonesia di Stadion GBLA, Bandung, Sabtu (18/11/2017). PSIS Semarang menang 3-0. (Bola.com/Nicklas Hanoatubun)

Bola.com, Bandung - Kekuatan sektor belakang PSIS Semarang bakal tereduksi sata melawan PSPS Riau di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Selasa (21/11/2017).

Hal tersebut menyusul absenya bek muda, M Rio Saputro akibat akumulasi dua kartu kuning. Selama ini, pemain asal Jepara itu nyaris tak tergantikan di jantung pertahanan tim Laskar Mahesa Jenar.

Advertisement

''Rio dipastikan absen karena akumulasi kartu. Kami sudah menyiapkan beberapa opsi pengganti untuk mengisi bek tengah,'' kata pelatih PSIS, Subangkit, Minggu (19/11/2017).

Sebagai pendamping kapten Haudi Abdillah, Subangkit tinggal memiliki dua nama tersisa, yakni Ali Khumaidi dan M Tegar Pribadi. Sang juru taktik menilai, dua pemain itu memiliki kesempatan yang sama untuk turun sejak menit pertama.

Subangkit menjelaskan, dirinya memiliki banyak pertimbangan terkait performa dua bek tengahnya itu. Ali unggul dalam sisi senioritas dan juga pengalaman menghadapi pertandingan ketat. Sementara Tegar juga tampil apik saat beberapa kali dipercaya turun sebagai starter.

''Saya akan melihat kesiapan mereka dalam latihan terakhir. Apalagi, PSPS punya Herman Dzumafo yang sempat mencetak hattrick lawan PSMP Mojokerto,'' tukas mantan pelatih Mitra Kukar itu.

Sementara sejauh ini, Ali Khumaidi baru mendapat kesempatan turun pada pertandingan resmi saat dijamu PSMS Medan di Stadion Teladan. Pemain 26 tahun itu yang diboyong dari Persekap Pasuruan itu memang harus berjuang memperebutkan satu tempat di bek sentral PSISberlangsung ketat.

''Soal diturunkan atau tidak jadi kewenangan pelatih. Saya sebagai pemain selalu siap jika diberi kepercayaan,'' ujar mantan kapten Persekap tersebut.