Wawancara Gerry Salim: Masih Banyak Mimpi yang Ingin Saya Raih

oleh Muhammad Wirawan Kusuma diperbarui 04 Des 2017, 12:40 WIB
Pebalap Astra Honda Racing Team, Gerry Salim, berpose saat ARRC 2017 di Sirkuit Buriram, Thailand, Sabtu (2/12/2017). Gerry Salim menjadi rider Indonesia pertama yang menjuarai ARRC kelas Asia Production 250. (Bola.com/Muhammad Wirawan)

Bola.com, Buriram - Pebalap Astra Honda Racing Team, Gerry Salim, mencetak sejarah sebagai rider Indonesia pertama yang menjuarai Asia Road Racing Championship kelas Asia Production 250. Performa luar biasa Gerry Salim pada musim ini tak lepas dari beberapa faktor.

Advertisement

Satu di antaranya adalah kemampuan membalap Gerry Salim. Pebalap asal Surabaya ini memiliki bakat dan potensi besar.

Bahkan, mantan mentor Dani Pedrosa, Alberto Puig juga mengakui talenta Gerry. Dia menyebut Gerry Salim punya bakat yang masih bisa terus dikembangkan.

Gelar juara ARRC 2017 juga tak lepas dari tim mekanik yang menyiapkan senjata buat Gerry Salim. Honda CBR250RR menjadikan pebalap berjuluk The Bonex tersebut sangat ditakuti dan diwaspadai para rival.

Lalu bagaimana tanggapan Gerry Salim soal keberhasilan musim ini bersama Astra Honda Racing Team? Apa langkah Gerry Salim selanjutnya setelah menjuarai Asia Road Racing Championship 2017?

Berikut petikan wawancara bola.com dengan Gerry Salim di Buriram, Thailand:

 
2 dari 2 halaman

Wawancara

Musim ini AHRT tampil luar biasa. Tak hanya Anda, tapi juga Rheza Danica dan juga Awhin Sanjaya, apa rahasianya?

Kami mengandalkan Honda CBR250RR yang sangat mendukung performa. Juga kerja keras dari para mekanik.

Motor Honda CBR250RR seperti tak terbendung musim ini. Apa yang menjadi keunggulan motor Honda ini?

Titik terkuat CBR250RR adalah handling yang mantap, serta performa mesin yang luar biasa. Selain itu, desain motor ini juga sangat menunjang.

Musim lalu Anda turun di kelas 600cc dan sekarang tampil di 250cc kemudian jadi juara. Ada strategi khusus?

Tidak. Saya hanya berusaha tampil terbaik dan mencurahkan kemampuan saya secara maksimal di kelas atau level apapun saya turun.

Bagaimana Anda begitu cepat beradaptasi?

Seperti adaptasi di kelas lain yang saya ikuti, ya saya mencoba merasakan dan meraba karakteristiknya. Saat sudah merasa tune in, saya baru akan full trottle dan balap sampai batas kemampuan saya.

Alberto Puig menilai Anda punya talenta, bagaimana Anda menanggapinya?

Tentu senang mendapat komentar dari tokoh penting dalam dunia balap. Tapi yang lebih penting buat saya adalah berusaha untuk menunjukkan apa betul potensi itu ada dalam diri saya.

Apa yang jadi keunggulan Anda sebagai seorang pebalap? Punya titik lemah?

Sulit membaca kelebihan dan kelemahan saya. Saya lebih fokus untuk meningkatkan segala hal yang ada dalam diri saya. Karena untuk mimpi saya di arena balap, menjadi juara Asia bukanlah akhir. Masih banyak mimpi saya yang ingin saya raih. Saya yakin, masih banyak hal dalam diri saya yang harus ditingkatkan agar lebih baik lagi.

Bagaimana pendapat Anda soal Rheza Danica Ahrens dan Awhin Sanjaya? Apakah mereka bisa meneruskan sukses Anda tahun depan?

Mereka pebalap yang potensial juga. Apalagi, dengan dukungan yang bagus di team AHRT, saya yakin setiap pribadi yang potensial akan mampu meraih hasil bagus pula.

Bagaimana karier Anda musim depan? Tetap bertahan di ARRC atau naik level?

Yang pasti, di manapun tim menugaskan dan memberi peluang, saya akan berusaha tampil maksimal.

Bisa gambarkan sosok Gerry Salim?

Lucu, usil, pantang menyerah.

Beri empat kata untuk menggambarkan Astra Honda Team?

Kompak, hebat, juara, keluarga.

Berita Terkait