Simon McMenemy Meyakini Bhayangkara FC Semakin Kuat

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 23 Feb 2018, 22:00 WIB
Pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy, menjawab pertanyaan saat launching tim di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (23/2/2018). Bhayangkara FC memperkenalkan pemain dan jersey baru untuk musim Liga Indonesia musim 2018. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Jakarta - Bhayangkara FC sudah merilis skuat untuk kompetisi musim 2018. Pelatih The Guardians, Simon McMenemy, meyakini tim asuhannya semakin kuat ada sejumlah wajah baru yang menggantikan pemain lama yang memilih hengkang.

Bhayangkara FC memperkenalkan 26 pemain untuk mengarungi musim 2018 di Hotel Borobudur, Jakarta, Jumat (23/2/2018). Pemain yang baru didatangkan selama pramusim hadir, seperti Vendry Mofu, Herman Dzumafo Epandi, David da Silva, Vladimir Vujovic, Maldini Pali, Nurhidayat Haji Haris, dan Marinus Wanewar.

Amunisi baru itu didatangkan manajemen Bhayangkara FC untuk mengganti pemain penting pada musim 2017 yang hijrah. Sebut saja Ilija Spasojevic yang merapat ke Bali United dan duo pemain muda, Evan Dimas Darmono dan Ilham Udin Armaiyn, yang memutuskan untuk berkarier di Liga Super Malaysia.

Advertisement

Namun, Simon McMenemy tak merasa kepergian beberapa pemain terbaiknya pada musim lalu itu akan melemahkan Bhayangkara FC. Pelatih kelahiran Skotlandia itu optimistis dengan skuat yang dimilikinya saat ini.

"Kami kehilangan dua pemain muda ke Malaysia. Saya ikut senang dengan apa yang mereka dapatkan. Namun, saya pikir kami tetap memiliki tim yang kuat saat ini," ujar Simon.

"Saya pikir setiap pelatih memiliki filosofi sama, yaitu semua pelatih bertugas membawa timnya meraih kemenangan dan membuat pemain memperlihatkan penampilan terbaik. Tugas saya di sini adalah memenangi pertandingan dan secara pribadi membuat pemain menjadi lebih baik dan kuat," tegas pelatih berusia 40 tahun itu.

Simon juga menyebut tak ingin terlalu mengkhawatirkan tim-tim kuat lain yang juga punya kualitas memenangi kompetisi, seperti Persija Jakarta yang memenangi Piala Presiden 2018 bersama Marko Simic. Super Simic menjadi pemain terbaik dan pencetak gol terbanyak dalam turnamen pramusim tersebut.

"Saya tidak terlalu memikirkan pemain dari tim lain, saya tidak terlalu peduli dengan tim lain. Bagi saya, yang penting adalah Bhayangkara FC menjadi lebih kuat dan pemain siap tampil 100 persen. Musim lalu mereka mampu membuktikannya dan tim-tim lain ketika itu pun sangat kuat," tegas Simon.

Berita Terkait