Imbang dengan PSIS, Pelatih Bali United Komentari Perjuangan Pemain

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 02 Apr 2018, 13:15 WIB
Pelatih Bali United, Widodo C Putro, tampak lesu usai ditaklukkan Persija Jakarta pada final Piala Presiden di SUGBK, Jakarta, Sabtu (17/2/2018). Persija menang 3-0 atas Bali United. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Bola.com, Magelang - Pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro, melontarkan pujian kepada pemainnya dan juga suporter yang mendukung Bali United ketika menghadapi PSIS Semarang pada laga pekan kedua Gojek Liga 1 bersama Bukalapak di Stadion Moch. Soebroto, Magelang, Minggu (1/4/2018).

Meski tim asuhannya pulang dengan hanya membawa satu poin, Widodo merasa timnya bermain dengan kerja keras dan mendapatkan dukungan luar biasa dari suporter yang hadir di Magelang.

Bali United hanya mampu mencuri satu poin PSIS pada laga ini meski pada pertandingan tersebut Serdadu Tridatu sering memberikan ancaman ke gawang tim tuan rumah.

Advertisement

Bali United bahkan berhasil dua kali mengoyak jala gawang PSIS. Namun, gol yang dicetak Ilija Spasojevic dan Nick van der Velden itu dianulir wasit karena dianggap sudah berada di posisi offside. Hingga laga usai, tak ada satu pun gol yang sah tercipta.

Melihat proses jalannya pertandingan, Widodo Cahyono Putro tak mempermasalahkan hasil pertandingan yang didapatkan oleh timnya. Pelatih berusia 47 tahun itu lebih senang memberikan apresiasi atas kerja keras pemain Bali United dan juga dukungan yang diberikan suporter yang hadir di stadion.

"Kami tetap mengapresiasi perjuangan pemain dalam pertandingan ini. Dukungan suporter yang hadir langsung di Magelang dan doa masyarakat Bali juga menjadi kekuatan tambahan kami dalam pertandingan ini," ujar Widodo Cahyono Putro.

"Pertandingan sangat menarik karena kami dan PSIS sama-sama bermain menyerang dan mendapatkan peluang. Hanya memang sangat disayangkan peluang emas itu belum bisa berbuah menjadi gol," lanjutnya.

Pada pertandingan pekan ketiga Liga 1 2018, Bali United akan menjamu Perseru Serui di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Sabtu (7/4/2018).