Madura United Percaya Diri Meraup 3 Poin dari Arema

oleh Aditya Wany diperbarui 18 Apr 2018, 20:00 WIB
Selebrasi Madura United di Liga 1 2018. (Bola.com/Aditya Wany)

Bola.com, Bangkalan - Madura United bakal menjamu Arema FC memasuki pekan kelima Gojek Liga 1 bersama Bukalapak. Pertandingan tersebut tersaji di Stadion Gelora Ratu Pamelingan (SGRP), Pamekasan, Sabtu sore (21/4/2018).

Laga ini menjadi tantangan besar bagi kedua tim. Madura United menelan kekalahan 1-3 dari Mitra Kukar pada pekan lalu (13/4/2018). Sementara Arema malah menjadi satu-satunya tim Liga 1 yang belum pernah mendulang tiga poin.

Pelatih Madura United, Milomir Seslija, menyebut pertandingan nanti tidak akan berjalan dengan mudah. Dia menyadari kedua tim sama-sama butuh kemenangan untuk bangkit.

"Saya rasa musim ini tidak ada pertandingan yang mudah. Banyak pertandingan yang sulit dan semuanya seperti final. Kami akan bermain lebih energik dan cepat dan bertekad untuk comeback setelah kalah," kata pelatih yang akrab disapa Milo itu, Rabu (18/4/2018).

Advertisement

Klub berjulukan Laskar Sape Kerrab itu punya tren positif saat menjalani pertandingan dengan status tuan rumah. Pada dua laga kandang sebelumnya, Fachrudin Aryanto cs. selalu memetik poin penuh di SGRP.

Mereka pernah menggebuk 3-1 Barito Putera pada pekan pertama (26/3/2018). Lalu, Sriwijaya FC juga dipermalukan dengan tiga gol tanpa balas saat memasuki pekan ketiga.

"Pertandingan nanti tidak bisa disamakan dengan saat melawan Barito atau Sriwijaya. Tapi, saya yakin pemain bisa disipilin dan bekerja keras. Kami akan bermain di Madura, dan kami tidak perlu takut siapa pun," imbuh pelatih asal Bosnia itu.

Milo optimistis anak asuhnya akan memetik tiga poin saat menjamu Arema. Kepercayaan diri tinggi untuk bangkit menjadi alasan, termasuk bermain di hadapan pendukung sendiri.

"Tidak ada garansi untuk menang, tapi saya menggaransi setiap pemain Madura United akan memberikan penampilan terbaik di pertandingan. Kami sempat kalah karena membuat banyak kesalahan. Oleh sebab itu, kami perlu menghentikan kesalahan," tegas Milo.