Perbaiki Fisik Pemain, Arema Ubah Jam Latihan

oleh Iwan Setiawan diperbarui 24 Agu 2018, 16:30 WIB
Makan Konate melewati Sunarto dalam latian Arema, Kamis (23/8/2018). (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Malang - Setelah libur satu pekan pada 12-19 Agustus 2018, kondisi fisik pemain Arema FC mengalami penurunan. Itu sebabnya pelatih Arema FC, Milan Petrovic, ingin segera mungkin mengembalikan kondisi Hamka Hamzah dkk. ke level terbaik. Meski, kompetisi Gojek Liga 1 bersama Bukalapak baru dimulai kembali September 2018.

Satu pekan kemarin, skuat Arema beberapa kali menjalani latihan dua kali sehari. Mulai lapangan futsal, fitnes hingga lapangan normal.

Untuk lebih mempercepat pemulihan kondisi pemain, Milan mengubah jam latihan Arema. Yang biasanya sore, kini mulai sering menjadi pagi hari.

Jumat (24/8/2018), Arema melahap latihan dua kali pada pagi hari. Pertama fitnes, satu jam kemudian dilanjutkan di lapangan futsal.

"Besok rencananya juga latihan jam 08.30 di Stadion Kanjuruhan. Ada internal game di sana. Memang jam latihannya mulai sering pagi sekaligus memperbaiki kondisi fisik," kata asisten pelatih Arema, Kuncoro.

Advertisement

Program latihan pagi memang jarang dilakukan Arema. Di awal musim, ketika masih ada pelatih fisik Dusan Momcilovic, latihan selalu digelar sore hari. Hanya latihan fitnes yang dilangsungkan pada pagi hari.

Tetapi, setelah Dusan didepak seusai Arema ditahan Persija Jakarta (5/8/2018), tim pelatih mencoba program baru dengan mengubah jam latihan.

Sedangkan program latihan Arema untuk pengembalian fisik tetap dipantau langsung Milan Petrovic dan asisten pelatih Kuncoro serta Singgih Pitono.

Latihan pagi ada segi positifnya. Selain memperbaiki fisik, pemain menjadi tidur malam lebih teratur. Mereka tidak akan tidur larut malam karena punya tanggungan latihan pagi pada esok harinya.

Hal itu juga diterapkan tim Liga 1 lainnya, seperti Bali United. Saat libur kompetisi, Bali United lebih sering latihan pagi. Tujuannya agar pemain malam harinya bisa menjaga kondisi.