India Bersiap Jadi Kuda Hitam di Piala AFC U-16 2018

oleh Aning Jati diperbarui 18 Sep 2018, 18:45 WIB
Timnas India U-16 berlatih di Malaysia jelang Piala AFC U-16 2018. (Bola.com/Dok. AIFF)

Bola.com, Kuala Lumpur - Timnas India U-16 melabeli diri mereka sebagai tim kuda hitam di Piala AFC U-16 2018. Hal itu karena mereka merasa mampu memberikan kejutan pada kejuaraan kelompok usia di Asia ini, 20 September-7 Oktober 2018, di Malaysia.

Selama ini sepak bola India, khususnya di level kelompok usia, memang masih kalah bersaing dengan negara-negara lain di level Asia. Namun, citra semacam itu yang ingin dihapus India di Piala AFC U-16 2018.

Advertisement

Persiapan lebih dari satu tahun lamanya dengan menggelar pemusatan latihan di dalam dan luar negeri dan mengikuti berbagai turnamen di mancanegara, menjadi satu di antara modal skuat asuhan pelatih Bibiano Fernandes.

Secara khusus, kemenangan 1-0 atas juara bertahan Irak di ajang Piala WAFF pada awal Agustus lalu melambungkan kepercayaan diri Timnas India U-16.

The Blue Colts, julukan Timnas India U-16 kini merasa mampu membuat tim-tim kuat untuk menaruh perhatian pada mereka. Rohit Danu dkk. pun tak segan mengampungkan mimpi bisa mencetak sejarah di Piala AFC U-16 2018.

"Jika melihat undian di babak penyisihan grup, kami akan menghadapi beberapa tim usia muda kuat di Asia. Iran sangat fenomenal di level U-16 dengan rekam jejak berhasil melewati fase grup, sementara baik Vietnam dan Indonesia merupakan tim dengan banyak potensi," kata Bibiano Fernandes, seperti dikutip dari situs resmi Federasi Sepak Bola India (AIFF).

"Kami kuda hitam di turnamen ini dan pada saat sama kami memiliki kemampuan untuk mengecewakan beberapa tim lebih kuat yang pernah kami jumpai di masa lalu," imbuh Bibiano.

Timnas India U-16 menegaskan tujuan mereka adalah tampil di Piala Dunia U-17 2019 di Peru. Hal itu berarti mereka harus masuk empat besar di Piala AFC U-16 2018.

Gelandang Timnas India U-16, Bhuvnesh Shendre, mengungkap dirinya dan rekan satu tim sudah siap mengemban misi itu. "Kami mungkin kuda hitam, tapi kami mampu mengalahkan tim mana pun di kawasan kami. Kini kami hanya harus memanfaatkan momen untuk menciptakan sejarah," timpal Shendre.

Berita Terkait