Luka Modric Buka Suara tentang Relasi dengan Cristiano Ronaldo

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Okt 2018, 12:10 WIB
Pemain Real Madrid asal Kroasia, Luka Modric, menerima trofi Pemain Terbaik FIFA 2018 di London, Senin (24/9/2018). Dirinya mampu mematahkan dominasi Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi. (AFP/Ben Stansall)

Jakarta Realasi Luka Modric dan Cristiano Ronaldo diisukan kurang harmonis setelah gelandang asal Kroasia tersebut memenangkan gelar pemain terbaik versi FIFA. Hal ini membuat Modric akhirnya angkat bicara.

Seperti kita ketahui, Modric dinobatkan sebagai pemain terbaik versi FIFA pada 25 September lalu. Pada saat itu Ronaldo yang diyakini sudah lebih dulu tahu hasil award dan memutuskan tidak hadir di malam penghargaan. Bahkan keduanya diisukan hubungannya memburuk.

Advertisement

Terlebih, Ronaldo memutuskan pergi meninggalkan Modric di Real Madrid. Namun, kepada France Football, Modric membeberkan bahwa hubungan dia dengan megabintang asal Portugal masih baik-baik saja.

"Kami menghabiskan enam tahun yang indah di Real Madrid. Di sana kami mengembangkan persahabatan dan saling menghormati," kata Modric, Rabu (16/10/2018).

"Sekarang Ronaldo sudah pergi tetapi kami masih saling berhubungan. Meskipun beberapa orang mengatakan kami punya permasalahan, tetapi saya dapat katakan kami mempertahankan hubungan baik," ujar Modric.

 

2 dari 2 halaman

Rumor Perselisihan

Gelandang Real Madrid, Luka Modric bersama Cristiano Ronaldo usai pertandingan melawan Gremio pada Piala Dunia Antarklub 2017 distadion Zayed Sports City,Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, (16/12). Modric menjadi man of the match. (AFP Photo/Karim Sahib)

Sebelum malam penganugeraan pemain terbaik versi FIFA alias The Best FIFA, hubungan Modric dan Ronaldo sudah diisukan memanas. Tepatnya ketika Modric dianugerahi gelar pemain terbaik Eropa di malam pengundian Liga Champions yang berlangsung di Monaco, 30 Agustus lalu.

Saat itu, Modric bersama Ronaldo dan Mohamed Salah masuk nominasi penghargaan pemain terbaik Eropa 2017-2018. Awalnya, Ronaldo diliputi keyakinan tinggi bakal meraih trofi keempat di ajang tersebut karena keluar sebagai top scorer di Liga Champions.

Gelandang 33 tahun Luka Modric saat ini menjadi pesaing utama untuk mengakhiri dominasi sepuluh tahun Ronaldo dan Lionel Messi dalam Ballon d'Or. Hal itu dipastikan setelah Modric mengalahkan Messi dan kompatriotnya untuk mengantar Kroasia ke final Piala Dunia 2018.

(David Permana)

Berita Terkait