Real Madrid Tak Lagi Minati Pochettino?

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 28 Okt 2018, 10:09 WIB
Pelatih Real Madrid, Julen Lopetegui. (AFP/GABRIEL BOUYS)

Jakarta Situasi Real Madrid tengah kritis menyusul buruknya penampilan mereka dalam beberapa laga terakhir. Bahkan, hanya kemenangan atas Barcelona di El Clasico, Minggu (27/10/2018), yang bisa menyelamatkan pekerjaan Julen Lopetegui di Santiago Bernabeu.

Sebelumnya, rumor telah beredar tentang kemungkinan penggantian pelatih Real Madrid. Nama-nama Conte dan Mourinho santer disebut-sebut sebagai penggantinya.

Advertisement

Namun, Real Madrid juga mulai menyebut nama yang pernah diminati mereka di masa lalu, yakni Mauricio Pochettino. Tapi, menurut laporan dari media Inggris, Real Madrid  telah memperbarui minat mereka terhadap pelatih Tottenham itu.

Pelatih asal Argentina itu, cukup sukses di Liga Inggris sejauh ini. Spurs kini duduk di posisi ke-5, hanya 2 poin dari puncak klasemen Manchester City.

2 dari 3 halaman

Tampil Buruk

Pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino melihat para pemainnya berlatih saat latihan di Milan, Italia (17/9). Tottenham akan bertanding melawan Inter Milan pada grup B Liga Champions. (AFP Photo/Miguel Medina)

Namun, di Liga Champions, tim yang berbasis di London itu meraih hasil buruk. Mereka hanya mengumpulkan 1 poin dari 3 pertandingan pertama mereka.

Tottenham tampaknya akan bertempur di Liga Eropa. Kecuali terjadi perubahan di paruh kedua babak penyisihan grup.

3 dari 3 halaman

Naik Daun

Pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino merrupakan pelatih muda berbakat dari Argentina, Ia lahir di Murphy, 2 Maret 1972. Pochettino melakukan debut di Premier League pada 21 January 2013 saat melawan Everton. (AFP/Ian Kington)

Nama Pochettino sendiri memang mulai naik daun di tahun 2013 silam. Ia sukses membuat Southampton menjadi kuda hitam di Liga Inggris, sehingga pada tahun 2014 ia direkrut menjadi manajer baru Tottenham.

Pochettino sendiri juga tergolong sukses di London Utara. Meski belum memenangkan trofi apapun untuk The Lillywhites, namun ia membuat Harry Kane dan kolega selalu konsisten menjadi tim empat besar dalam beberapa musim terakhir.

Berita Terkait