La Liga Berencana Boyong Real Madrid dan Barcelona ke Indonesia

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 29 Okt 2018, 16:05 WIB
Bek Barcelona, Gerard Pique, berebut bola dengan striker Real Madrid, Karim Benzema, pada laga La Liga Spanyol di Stadion Camp Nou, Barcelona, Minggu (28/10). Barcelona menang 5-1 atas Madrid. (AFP/Lluis Gene)

Bola.com, Tangerang - Managing Director of La Liga Southeast Asia, Japan, and South Korea, Ivan Codina, menyebut Indonesia sebagai satu di antara negara prioritas pasar kompetisi elite Spanyol itu. Hal itulah yang membuat pihaknya ingin memboyong Real Madrid, Barcelona, atau Atletico Madrid ke Indonesia.

Advertisement

Seperti diketahui, Real Madrid, Barcelona, dan Atletico Madrid, merupakan klub elite Spanyol yang memiliki basis suporter banyak di Indonesia.

Pertimbangan itulah yang membuat La Liga sebagai operator kompetisi berencana membawa ketiga klub tersebut untuk bisa menyapa lebih dekat suporternya di Indonesia.

"Untuk saat ini, Indonesia adalah negara prioritas dalam target pasar kami," kata Ivan Codina dalam wawancara eksklusif bersama Bola.com di Serpong, Minggu (28/10/2018).

"Sekarang kami akan melakukan penandatanganan MOU. Adanya perjanjian itu kami berharap bisa memiliki kantor di sini untuk mengembangkan pasar sepak bola kami," lanjutnya.

Dalam lima tahun terakhir, hanya Barca yang kerap melakukan kunjungan ke negara-negara Asia Tenggara seperti Thailand dan Malaysia. Adapun tahun ini, giliran Atletico Madrid yang menyambangi Singapura dalam agenda tur pramusim mereka.

"Dalam waktu dua sampai tiga tahun kedepan, saya berharap kami bisa membawa klub-klub seperti Real Madrid, Barcelona, atau Atletico Madrid untuk menggagendakan tur mereka ke Indonesia," paparnya.

"Hal itu tinggal menunggu waktu saja. Tahun ini Atletico Madrid saja sudah bisa datang ke Singapura dalam tur pramusim mereka. Jadi, bukan hal yang mustahil pun bisa terjadi di Indonesia," ujar Ivan Codina.

Real Madrid dan Barcelona memiliki situs resmi yang menggunakan Bahasa Indonesia. Hal ini menjadi bukti kalau kedua raksasa Spanyol itu menganggap Indonesia sebagai basis penting.

Berita Terkait