Ahmad Nur Hardianto Janji Tak Selebrasi di Lamongan

oleh Iwan Setiawan diperbarui 14 Nov 2018, 19:30 WIB
Penyerang Arema, Ahmad Nur Hardianto, masih menghormati publik Lamongan. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Malang - Striker Arema, Ahmad Nur Hardianto, punya janji khusus menjelang pertandingan melawan Persela Lamongan pada laga pekan ke-31 Gojek Liga 1 bersama Bukalapak di Stadion Surajaya, Lamongan, Jumat (16/11/2018).

Advertisement

Penyerang 23 tahun itu tidak akan melakukan selebrasi seandainya berhasil mencetak gol atau Arema bisa mencuri poin di Stadion Surajaya.

Pasalnya, Hardianto merupakan putra daerah Lamongan yang musim lalu memperkuat Persela. "Saya tetap respek dengan Persela. Karena itu nanti tidak akan selebrasi," kata Hardianto.

Sebenarnya Hardianto masih diharapkan bertahan di Persela pada awal musim ini. Bahkan keputusannya hengkang membuat fans Persela, LA Mania, menghujatnya.

Musim lalu dia lebih banyak berkutat dengan cedera pangkal paha bersama Timnas Indonesia U-22 dan Persela. Tetapi, setelah pulih, dia menerima pinangan Arema.

Di sisi lain, Hardianto sudah siap mental jika dalam pertandingan itu dia akan banyak diteror suporter tuan rumah. Baginya, perpindahan pemain di sepak bola profesional merupakan hal yang wajar karena itu menyangkut masa depan kariernya.

Dari segi nama besar, tentu Arema memang lebih mentereng. Meski, dalam dua musim terakhir Singo Edan melorot ke papan tengah.

"Sekarang Arema sedang butuh poin. Sebagai pemain Arema, tentu saya akan berusaha mewujudkannya. Untuk persoalan teror dari suporter tuan rumah, saya berusaha cuek saja," jelasnya.

Pemain bernomor punggung 9 ini memang punya mental yang bagus. Saat mendapatkan teror dari publik Lamongan awal musim ini, dia sudah bisa menghadapinya.

Meski sekarang pengalaman baru kembali ke Lamongan sebagai lawan bersama Arema, Hardianto tidak merasa tegang atau grogi. Dia mengganggap ini sebagai hal yang normal karena sudah banyak contoh pemain profesional yang harus bertanding melawan klub daerah sendiri.