BOPI Ajak Kepolisian Mengusut Tuntas Dugaan Pengaturan Skor yang Melibatkan Persib

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 22 Nov 2018, 20:25 WIB
Perenang Legendaris Indonesia, Richard Sambera menjawab pertanyaan wartawan mengenai keikutsertaanya di Herbalife Bali International Triathlon nanti, Jakarta, Kamis (21/7). (Liputan6.com/Yoppy Renato)

Bola.com, Jakarta - Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) menyayangkan adanya isu pengaturan skor yang kembali terjadi di sepak bola Indonesia. Ketua Umum BOPI, Richard Sam Bera, mengajak pihak Kepolisian untuk mengusut tuntas dugaan adanya tindakan yang melibatkan Persib Bandung itu.

Advertisement

Isu dugaan pengaturan skor kembali muncul ketika Persib Bandung takluk 0-1 dari PSMS Medan pada pekan ke-30 Liga 1 2018. Kemudian isu tersebut diperkuat dengan kekalahan 0-3 yang dialami Persib dari PSIS Semarang pada laga pekan ke-31.

Empat pemain Persib dan satu asisten pelatih diduga menerima suap untuk memuluskan kemenangan Tim Mahesa Jenar.

Richard Sam Bera geram andai kasus tersebut terbukti terjadi dalam laga antara PSIS melawan Persib. Mantan legenda renang Indonesia itu pun mengajak masyarakat untuk membantu Kepolisian menuntaskan kasus tersebut.

"Kami mengecam keras tindakan apapun yang mencederai gelaran olahraga profesional, seperti suap dan pengaturan skor dan mengajak bersama pihak kepolisian untuk bersama-sama memeranginya " kata Richard dalam rilis yang diterima Bola.com, Kamis (22/11/2018).

"BOPI mengimbau pada semua pihak, barang siapa yang memiliki info atau data untuk tentang segala hal tentang pengaturan skor, kejanggalan-kejanggalan dalam penyelenggaraan industri olahraga, BOPI siap menampung segala informasi dan membantu menelusuri pencarian fakta," ujar Richard Sam Bera.

Persib Bandung pun langsung segera menuntaskan adanya dugaan kasus pengaturan skor di timnya. Manajemen sudah mengumpulkan pemain dan jajaran pelatih untuk mengklarifikasi isu dugaan pengaturan skor tersebut.

Berita Terkait