Bikin Program Kampanye Perdamaian, Uni Papua Dapat Dukungan FIFA Foundation

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 28 Jan 2019, 20:00 WIB
Indonesia Football For Peace Festival ke-2 telah digulirkan pada Sabtu, 22 September 2018. (Bola.com/Uni Papua)

Bola.com, Jakarta - FIFA Foundation memberikan dukungan penuh kepada Uni Papua Indonesia yang sedang membuat kampanye perdamaian bertajuk Fooball For Peace Indonesia 2019. Founder & CEO Uni Papua, Harry Widjaja, menyambut baik adanya dukungan organisasi internasional itu.

Advertisement

Football For Peace Indonesia 2019 merupakan kampanye perdamaian yang dibentuk Uni Papua Indonesia. Kampanye itu memiliki tujuan untuk menanamkan benih-benih perdamaian melalui sepak bola.

Terdapat tiga tujuan yang digagas Uni Papua dalam kampanye tersebut, yakni Memperkuat rasa toleransi dan penerimaan akan perbedaan suku ras dan agama di kalangan anak-anak.

Kemudian mengajak berbagai pihak, baik organisasi, perorangan, dan pemerintah untuk mendukung sepak bola untuk perdamaian dan memciptakan role model/contoh, yaitu figur, duta perdamaian dari anak-anak dari berbagai kalangan/status sosial.

"Kerja sama dengan FIFA ini sudah dimulai sejak 2014 dengan organisasi FIFA yang bernama FIFA Football For Hope. Jadi setelah lima tahun berjalan, dan kini FIFA Foundation mendukung kembali Uni Papua di tahun 2019," kata Harry Widjaja dalam rilis yang diterima Bola.com, Senin (28/1/2019).

"Ini adalah sebuah kesempatan berharga dan kepercayaan dari FIFA kepada Uni Papua dan Organisasi Indonesia. Saya dengan kerendahan hati memohon dukungan semua pihak, baik pemerintah, media, jurnalis, aktivis/pencinta sepak bola,klub-klub sepak bola, suporter dan semua pihak yang ingin menggunakan sepak bola untuk Perdamaian," ujar Harry Widjaja.

FIFA Foundation menjadi organisasi internasional kedua yang mendukung kampanye perdamaian Uni Papua. Sebelumnya, La Liga juga sudah menyatakan dukungannya untuk program tersebut.

Berita Terkait