Final Four Proliga Putri: Jakarta Pertamina Terlalu Tangguh bagi Jakarta BNI 46

oleh Gatot Susetyo diperbarui 08 Feb 2019, 14:45 WIB
Pemain Jakarta Pertamina melakukan smash yang coba diblok dua pemain Jakarta BNI 46. Jakarta Pertamina mengalahkan Jakarta BNI 46 tiga set langsung (3-0) pada Seri I Final Four Proliga di GOR Joyoboyo, Kediri, Jumat (8/2/2019). (Bola.com/Gatot Susetyo)

Bola.com, Kediri - Jakarta Pertamina Energi mengawali Seri I Final Four Proliga 2019 dengan kemenangan mudah atas Jakarta BNI 46 tiga set langsung, 25-18, 25-23, dan 25-15, di GOR Joyoboyo Kota Kediri, Jumat (8/2/2018).

Permainan set pertama dan ketiga benar-benar dikuasai anak asuh M. Anshori. Jakarta BNI 46 tak diberi angka hingga 20. Hanya pada set kedua, Tri Retno Mutiara dkk memberi perlawanan sengit hingga skor akhir mencapai 25-23.

Advertisement

"Anak-anak terlambat panas dan permainan tak stabil. Set kedua kami mencoba bangkit, tapi serangan Pertamina sangat bagus. Sehingga tekanan kami ikut mengendur. Momen itu dimanfaatkan lawan dengan baik," ungkap Risco Herlambang, pelatih Jakarta BNI 46.

Walfridus tak kaget dengan hasil ini. Sebab pada babak penyisihan di Solo lalu, ketika Jakarta BNI 46 bertindak sebagai tuan rumah juga dikalahkan Jakarta Pertamina.

"Materi pemain mereka bagus. Terutama asingnya, Anna Stepaniuk dan De la Cruz. Mereka jadi motor serangan yang sulit dihentikan," kata Risco Herlambang.

Arsitek Jakarta Pertamina M. Anshori menuturkan anak didiknya sangat percaya diri bertemu Jakarta BNI 46. Rekor pertemuan sebelumnya jadi modal berharga.

"Dari pertemuan pertama, saya paham permainan lawan. Jadi saya tahu bagaimana menerapkan strategi untuk memenangkan pertandingan ini," ujar M. Anshori.

Sukses ini menambah rasa optimistis Anshori untuk menatap dua pertandingan Proliga 2019 berikutnya. "Kami masih punya dua partai lagi. Tapi kami punya modal bagus dari pertandingan pertama ini. Sehingga laga berikutnya anak-anak lebih optimis menghadapinya," ucap M. Anshori.