Tersingkir dari Piala Presiden 2019, Egi Melgiansyah Anggap Persita Alami Peningkatan

oleh Iwan Setiawan diperbarui 09 Mar 2019, 20:30 WIB
Kapten Persita, Egi Melgiansyah, sempat memprotes kepemimpinan wasit saat laga melawan Barito Putera dalam Piala Presiden 2019 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (9/3/2019). (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Malang - Persita Tangerang menelan kekalahan kedua di Grup E Piala Presiden 2019 yang disiarkan Indosiar. Tim berjulukan Pendekar Cisadane itu ditekuk Barito Putera 1-3 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (9/3/2019).

Hasil itu membuat Persita dipastikan tidak lolos dari fase grup. Namun, bagi kapten tim Persela, Egi Melgiansyah, dia melihat ada peningkatan permainan yang diperlihatkan timnya sore tadi.

Advertisement

"Secara hasil memang kalah. Tapi, saya puas, dari segi permainan ada peningkatan, terutama di babak kedua. Kami sempat menguasai pertandingan dan mencetak satu gol," kata mantan pemain Arema itu.

Gol Chandra Waskito itu merupakan yang pertama di Piala Presiden 2019. Ini jadi pertanda lini depan Persita mengalami perbaikan. Di pertandingan pertama melawan Persela Lamongan (4/3/2019), Pendekar Cisadane tidak bisa menjebol gawang lawan sehingga kalah 0-2.

Hanya, dari segi pertahanan, Persita justru lebih banyak kemasukan. Tiga gol bersarang di gawang Annas Fitranto yang dihasilkan Artur Jesus dan Gavin Kwan Adsit (2 gol).

Tiga gol itu menurut Egi merupakan kelengahan pemain sendiri, karena dalam masa persiapan, timnya masih belum menyentuh pengawalan pemain lawan secara individual. 

"Kalah pertahanan. Saya yakin ke depan akan ada perbaikan dalam latihan karena persiapan tim ini masih sebentar. Tapi, pandangan saya, sekali lagi sudah ada kemajuan," tegas Egi.

Kini Persita menyisakan satu pertandingan lagi di Grup E, yakni melawan Arema, tim yang sudah dihadapi dua kali di fase 16 besar Piala Indonesia 2018 akhir Februari lalu.

Meski sudah tidak berpengaruh, laga itu akan tetap dijalani dengan serius karena Egi dkk. tidak ingin sekadar jadi lumbung gol di Grup E.

Saat bertemu Arema di Piala Indonesia, komposisi pemain Persita jauh berbeda. Kali ini lebih banyak alumni Liga 1 yang bergabung sehingga pertemuan di Piala Indonesia 2018 tak bisa jadi ukuran lagi. Ketika itu Arema menang 4-1 dan 3-0. Jadi, ini merupakan sinyal agar Arema kali ini tidak meremehkan Persita.