Bola.com, London - Arsenal memberikan tindakan tegas pada fan yang menyerang Chris Smalling di laga melawan Manchester United, Minggu (10/3/2019). Fan tersebut bahkan telah dilaporkan ke polisi atas tindakan yang dilakukan.
Arsenal mengalahkan United pada pekan ke-30 Premier League musim 2018-2019. Dua gol The Gunners dicetak oleh Granit Xhaka dan Pierre-Emeric Aubameyang.
Baca Juga
Kemenangan tersebut dicoreng oleh aksi fan yang menyusup masuk ke lapangan. Fans tersebut sempat mendekati dan bahkan mendorong Smalling sebelum ditangkap oleh pihak keamanan. Arsenal kecewa dengan insiden tersebut.
Fans yang menyusup masuk ke lapangan memang jadi tindakan terlarang di sepak bola. Apalagi sampai menyerang pemain. Tak heran Arsenal kecewa dengan sikap fans tersebut. Arsenal meminta maaf pada Smalling dan Manchester United.
"Kami sungguh mengutuk perilaku individu yang berlari ke lapangan dan mendekati Chriss Smalling pada laga hari ini. Kami ingin meminta maaf pada Smalling dan Manchester United dan senang bahwa penonton sudah ditangkap," tulis Arsenal dalam pernyataan resmi klub, seperti dilansir BBC.
Arsenal juga memastikan jika kasus tersebut akan diselidiki lebih lanjut dan melibatkan pihak kepolisian. "Kami akan bekerja sama dengan Kepolisian Metropolitan dalam penyelidikan kasus ini," sambung The Gunners.
Ditahan
Pihak kepolisian memberi konfirmasi jika fans tersebut telah ditangkap. Fans tersebut ditangkap karena diduga ingin menyerang Smalling. "Dia saat ini ditahan di kantor polisi London Utara," ujar pihak kepolisian
Bukan hanya harus berurusan dengan pihak kepolisian, fan yang masuk ke lapangan juga mendapat sanksi tegas dari pihak Arsenal. Pihak klub langsung memberi sanksi larangan untuk menyaksikan laga kandang maupun tandang Arsenal.
"Individu tersebut juga dilarang melihat pertandingan Arsenal di kandang dan luar kandang," tulis pernyataan Arsenal
Sementara itu, pelatih Arsenal, Unai Emery juga mengutuk sikap fans yang masuk ke lapangan tersebut. Emery ingin setiap fan memberikan rasa hormat pada pemain Arsenal sendiri dan pemain lawan. Emery tak ingin kejadian serupa terulang di masa depan.