Kasus Selebrasi Tak Senonoh: Juventus Bisa Tenang, Ronaldo Hanya Kena Sanksi Denda dari UEFA

oleh Ario Yosia diperbarui 22 Mar 2019, 01:25 WIB
Selebrasi Cristiano Ronaldo pada laga kedua, babak 16 besar Liga Champions yang berlangsung di Stadion Allianz, Turin, Rabu (13/3). Juventus menang 3-0 atas Atl Madrid. (AFP/Filippo Monteforte)

Bola.com, Jakarta - Juventus bisa bernafas lega tak jadi kehilangan Cristiano Ronaldo di Liga Champions karena UEFA memutuskan hanya memberikannya denda setelah ia melakukan selebrasi tidak senonoh.

Selebrasi itu dilakukan oleh Ronaldo saat Juve bermain lawan Atletico Madrid di leg kedua babak 16 besar Liga Champions. Ia saat itu meniru selebrasi memegang kemaluan ala Diego Simeone.

Advertisement

Simeone sendiri melakukan selebrasi itu di leg pertama. Tepatnya saat Atletico mengalahkan Juve 2-0 di Wanda Metropolitano.

Simeone sendiri akhirnya meminta maaf beberapa hari setelah melakukan selebrasi itu. Ia juga akhirnya didenda oleh UEFA.

Selebrasi Ronaldo kemudian juga disorot oleh UEFA. Mereka pun akhirnya memutuskan bahwa CR7 bersalah karena telah melakukan aksi tidak senonoh.

"Perilaku tidak senonoh pemain Cristiano Ronaldo - Art. 11 (2) (b) dan Art. 11 (2) (d) dari Peraturan Disiplin UEFA Badan Kontrol, Etika, dan Disiplin UEFA akan menangani kasus ini pada pertemuan berikutnya pada 21 Maret 2019." Demikian pernyataan dari pihak UEFA.

Dan kini pada Kamis (21/3/2019) sore waktu setempat, pihak UEFA sudah memutuskan hukuman yang layak pada CR7. Mereka tak akan menjatuhkan sanksi larangan bermain namun cukup sanksi berupa denda saja.

"CEDB telah memutuskan untuk mendenda pemain Juventus, Cristiano Ronaldo 20.000 Euro (17.700 Pounds) karena kelakuannya yang tidak patut."

Saksikan siaran langsung pertandingan-pertandingan Premier League, La Liga, Ligue 1, dan Liga Europa di sini.

2 dari 2 halaman

Sanksi yang Aneh

Ekspresi Cristiano Ronaldo saat gagal membobol gawang Atletico Madrid pada pertandingan 16 besar Liga Champions. (AFP/Marco Bertorello)

Sebelumnya penggawa Juventus, Federico Bernardeschi, menganggap aneh jika Ronaldo sampai dijatuhi sanksi larangan bermain oleh UEFA. Sebab menurutnya, apa yang ia lakukan itu merupakan selebrasi yang biasa saja.

"Saya pikir tak ada lagi yang perlu ditambahkan. Itu adalah sesuatu yang tak perlu diperhatikan, tapi (hukuman) akan terasa gila," tutur Bernardeschi dalam konferensi pers, seperti yang dikutip dari Football Italia.

"Saya pikir ini akan berakhir, itu hanya sebuah selebrasi, sebuah gerakan. Saya selalu melihatnya tenang dan rileks, begitu juga dengan kami. Saya yakin semuanya akan baik-baik saja," lanjutnya.Dengan keputusan ini, maka Ronaldo bisa dipastikan tetap bermain melawan Ajax Amsterdam di babak perempat final. Leg pertama akan dihelat di Amsterdam pada 17 April mendatang.

Sumber: Bola.net

Berita Terkait