Piala AFC 2019: Pelatih Kaya-Iloilo Tak Persoalkan Penalti PSM

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 02 Apr 2019, 19:40 WIB
Pemain Kaya FC-Iloilo merayakan gol yang dicetak oleh Marwin Angeles ke gawang PSM Makasar pada laga AFC Cup 2019 di Stadion Pakansari, Bogor, Selasa (2/4). Kedua tim bermain imbang 1-1. (Bola.com/Yoppy Renato)

Bola.com, Bogor - Pelatih Kaya-Iloilo, Noel Marcaida, tidak mempermasalahkan penalti yang didapat PSM Makassar saat bentrokan kedua tim pada partai ketiga Grup H Piala AFC 2019 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Selasa (2/4/2019). Dalam tayangan ulang, penyerang tuan rumah, Eero Markkanen terlihat terjatuh di luar kotak 16.

Pemain Kaya-Iloilo, Camelo Tacusalme, melanggar Markkanen di menit ke-55. Wasit Feras Taweel dari Suriah menganggap penyerang asal Finlandia itu terjatuh di dalam kotak penalti.

Advertisement

Ketika konferensi pers setelah pertandingan, Marcaida disinggung mengenai proses pelanggaran yang berujung penalti itu. Reaksinya biasa saja. Pelatih berdarah Filipina itu tidak memprotes keputusan wasit Feras.

"Saat pelanggaran tadi itu, sangat susah melihatnya dari posisi saya. Terlalu jauh. Tapi, setelah saya mendengar pertanyaan dari Anda, saya berniat untuk melihat tayangan ulangnya," ujar Marcaida.

Keberhasilan menahan imbang PSM membuat posisi Kaya-Iloilo sebagai pemuncak klasemen sementara Grup H tidak tergoyahkan. Tim berjulukan The Lions itu tetap berada di posisi teratas dengan lima poin, unggul selisih gol dari PSM Makassar yang juga mengoleksi nilai yang sama.

"Pertandingan tadi cukup berat, cukup sengit, dan PSM sangat berbahaya di depan maupun di belakang ketika memegang bola," kata Marcaida.

"Tapi, tadi bukan penampilan terbaik dari tim kami. Tapi, semangat tim kami dan kemauan kamilah yang berhasil dan bisa berujung gol di akhir laga," imbuh Marcaida.

Berita Terkait