Bungkam Singapore Slingers, CLS Knights Buka Peluang Juarai ABL

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 03 Mei 2019, 22:22 WIB
CLS Knights Indonesia menjaga asa menjuarai ABL 2018-2019 setelah memenangi final gim pertama melawan Singapore Slingers dengan skor 86-67. (dok. CLS Knights Indonesia)

Bola.com, Singapura - CLS Knights Indonesia menundukkan Singapore Slingers 86-67 pada gim pertama final ASEAN Basketball League (ABL) 2018-2019 di OCBC Arena, Jumat (3/5/2019). Kemenangan ini menjaga asa The Kinghts untuk menjuarai turnamen tersebut.

Gim kedua final ABL 2018-2019 masih akan berlangsung di markas Singapore Slingers pada 5 Mei. Jika mampu menang, dengan demikian CLS tinggal merebut gim ketiga yang akan berlangsung di GOR Kertajaya, Surabaya (8/5/2019).

Advertisement

Bermain di hadapan pendukung lawan tak membuat CLS gentar. Sejak kuarter pertama, pasukan Brian Rowsom mampu tampil mendominasi melalui penampilan apik Maxie Echo dengan skor 20-16.

Tuan rumah sempat menyamakan kedudukan 22-22 ketika kuarter kedua berjalan dua menit. Namun, penampilan apik Douglas Herring berhasil mempertahankan keunggulan CLS menjadi 38-37.

Setelah half time, CLS semakin tak terbendung. Darryl Watkins mampu memberikan penampilan apik melalui tembakan tiga angka dan lay up sehingga membawa timnya unggul 63-50.

Tertinggal 13 poin, Slingers semakin kesulitan bersaing dengan CLS Knigts Indonesia. Klub kebanggaan masyarakat Surabaya itu akhirnya menutup pertandingan dengan kemenangan 86-67.

2 dari 2 halaman

Pertahanan Jadi Kunci

Pelatih Brian Rowsom menyambut antusias kemenangan timnya pada gim pertama final ABL 2018-2019. Pelatih asal Amerika Serikat itu menilai kunci kemenangan timnya adalah pertahanan yang bagus.

Namun, Rowsom tak ingin terlalu berlebihan menyikapi kemenangan timnya. Rowsom berjanji pada gim kedua final timnya wajib mempertahankan penampilan terbaik.

"Defense kami bagus pada kuarter ketiga itu kunci kemenangan hari ini. Pertandingan gim kedua (5/5/2019), kami harus bermain lebih baik lagi sebab tuan rumah pasti belajar banyak dari kekalahan ini. Game kedua mungkin kami sudah bisa memainkan Wei Long juga," kata Brian Rowsom.

Maxie Esho menjadi bintang pada pertandingan tersebut dengan mencetak 24 poin, tiga assist, dan delapan rebound. Sementara itu, Douglas Herring sukses melepaskan 17 angka, enam rebound, dan enam assist.  

"Kami bermain solid hari ini, Defense adalah kunci kemenangan hari ini dan berkat determinasi semuanya. Kami mendapatkan energi dari fams kami. Mereka sangat luar biasa datang dari Indonesia mendukung kami dan memberikan energi yang sangat sempurna," tegas Douglas Herring.