Pemain Senior Sriwijaya FC Bicara Persaingan Liga 2 2019

oleh Vincentius Atmaja diperbarui 04 Mei 2019, 08:15 WIB
Pemain Sriwijaya FC, Bruno Casmir. (Bola.com/Vincentius Atmaja)

Bola.com, Solo - Pemain naturalisasi asal Kamerun milik Sriwijaya FC, Bruno Casmir, berbicara mengenai persaingan kompetisi Liga 2 2019. Kasta kedua sepak bola Indonesia musim 2019 akan bergulir pada 15 Juni.

Sebagai sosok pemain senior, Bruno Casmir bakal menjadi palang pintu pertahanan Laskar Wong Kito (julukan Sriwijaya FC), selain kapten tim Ambrizal. Mantan pemain Arema dan PSS Sleman ini bertekad mewujudkan target Sriwijaya FC yakni kembali ke Liga 1 tahun depan.

Advertisement

Menurutnya, Sriwijaya FC butuh perjuangan ekstra agar bisa mewujudkan target tersebut. Dia mengakui peta persaingan di Liga 2 musim ini bakal berjalan ketat, karena sejumlah tim terus memperkuat diri.

"Persaingan Liga 2 akan sangat ketat, ada PSIM Yogyakarta yang sedang mempunyai materi bagus, Persita Tangerang jadi kekuatan tersendiri, sementara Persis Solo juga tim besar. Mereka tim yang tidak bisa diremehkan," terang Bruno Casmir, Jumat (3/5/2019) sore.

Bruno meminta kepada rekan-rekannya menjaga progres positif yang dibangun Sriwijaya FC. Bruno Casmir sejauh ini menjadi pilihan utama pelatih Kas Hartadi dalam tiga kesempatan uji coba terakhir. Dirinya diduetkan dengan kapten tim Ambrizal saat melawan Persebi Boyolali, Badak Lampung FC, dan terakhir Persis Solo.

Meski materi Sriwijaya diisi 80 persen adalah pemain baru, Bruno Casmir tetap percaya diri. Menurut dia, pemusatan latihan selama di Solo dalam sepekan terakhir sangat membantu Sriwijaya FC sebagai bekal menghadap persaingan di kompetisi mendatang.

"Kemajuan sangat terasa, kekompakan tim, cara bermain juga sesuai instruksi pelatih. Saya juga tidak terlalu kesulitan beradaptasi dengan kapten Sriwijaya FC Ambrizal. Kami saling memahami, ada pengalaman di sana, dan punya peran yang saling mengisi," terangnya.