Milomir Seslija Beberkan Penyebab Arema Melempem di Samarinda

oleh Iwan Setiawan diperbarui 22 Mei 2019, 23:45 WIB
Pelatih Arema FC, Milomir Seslija, mengamati pemainnya saat melawan PSS Sleman pada laga Liga 1 2019 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (15/5). PSS menang 3-1 atas Arema. (Bola.com/Yoppy Renato)

Bola.com, Samarinda - Arema kembali menelan kekalahan di Shopee Liga 1 2019.Tim Singo Edan ditekuk tuan rumah Borneo FC 0-2 di Stadion Segiri, Samarinda, Rabu malam (22/5/2019). Dua gol yang lahir ke gawang Arema lahir lewat bunuh diri Hamka Hamzah dan sontekan Lerby Eliandy.

Kedua gol itu lahir pada babak kedua, di mana performa Arema mengalami penurunan. Sedangkan Borneo justru lebih menekan setelah memasukkan Lerby untuk mempertajam lini depan.

Advertisement

Kekalahan ini merupakan kali kedua beruntun. Pada laga pembuka, mereka ditekuk oleh PSS Sleman di Stadion Maguwoharjo 1-3 (15/5/2019).

Secara permainan, Arema mengalami penurunan saat melawan Borneo FC. Mereka seakan kehilangan semangat juang dan sering kehilangan bola, terutama pada babak kedua. 

"Sebenarnya dalam pertandingan tadi kedua tim bermain buruk di awal. Tampak di lapangan pemain masih saling menghormati. Kami punya peluang lebih baik lewat Ricky Kayame. Sayang, bermain baik saja tidak cukup. Ada yang hilang dalam laga ini, yakni fighting spirit dan dan kerja keras yang kurang terlihat," ujar Milo.

Tim pelatih Arema masih melakukan analisis lebih lanjut mengapa pemain kurang fight di Samarinda karena selama persiapan di Malang, Milo sudah coba memperbaiki kelemahan seperti fokus dan konsentrasi pemain di lapangan.

"Ini jadi pelecut pemain agar bisa bermain lebih fight di pertandingan selanjutnya," imbuh pelatih asal Bosnia itu.

Dalam laga ini, Arema juga terasa kehilangan sosok Dendi Santoso, yang biasanya bisa memberikan umpan-umpan akurat dari sayap kanan. Dendi absen di laga ini karena cedera betis. Gantinya, Dedik Setiawan, juga belum padu dengan Sylvano Comvalius sehingga kolaborasi keduanya tidak banyak terlihat.

"Pada babak kedua, sebenarnya kami punya peluang emas untuk mencetak gol lewat Makan Konate. Sayang, lapangan licin dan Konate tidak bisa mencetak gol," keluh Milo.

Dengan kekalahan ini, sementara Arema berada di posisi juru kunci. Hamka Hamzah dkk. belum mengantongi poin dari dua laga pertama. Justru sekarang mereka sudah kebobolan lima gol dan baru mencetak satu gol. Tetapi, peluang untuk mentas dari papan bawah bisa dilakukan pekan depan karena jarak poin dengan tim di atasnya sangat dekat.