Pengorbanan Berat Djimsiti Demi Membawa Atalanta ke Liga Champions

oleh Hesti Puji Lestari diperbarui 31 Mei 2019, 11:10 WIB
Pemai Inter Milan, Danilo D'Ambrosio (kanan) melepaskan tembakan saat diadang pemain Benevento, Berat Djimsiti pada lanjutan Serie A Italia di San Siro stadium, Milan, (24/2/2018). Inter menang 2-0. (AP/Antonio Calanni)

Bola.com, Jakarta - Atalanta mencetak hasil manis pada Liga Italia Serie A 2018-2019. Mereka mampu mendapat satu tempat di pentas Liga Champions musim depan. Hadiah yang wajar bagi Atalanta, karena mereka telah bekerja keras dan berkorban.

Satu di antara sisi pengorbanan bisa terlihat dari apa yang dilakukan Berat Djimsiti. Bek tengah Atalanta tersebut rela menahan sakit hernia demi mengantarkan klubnya ke jenjang Liga Champions.

Advertisement

Football Italia mengabarkan, Jumat (31/5/2019), Djimsiti telah melakukan 'tindakan konyol' tersebut berminggu-minggu. Djimsiti memaksakan diri terus bermain karena tak ingin mengecewakan Atalanta.

Padahal, jika sesuai pesan tim medis, Berat Djimsiti harus istirahat dan naik ke meja operasi. Namun, karena Atalanta memiliki stok terbatas pada posisi bek tengah, Berat Djimsiti tak ingin absen.

Ia mencurahkan kondisi tersebut melalui akun Instagram pribadi. Djimsiti mengaku langsung menjalani operasi pascalaga terakhir Atalanta di pentas Serie A. "Selesai operasi, kini waktunya pemulihan," tulis pemain berusia 26 tahun tersebut.

Perjuangan Berat Djimsiti tak sia-sia. Atalanta berhasil menjadi partisipan pada Liga Champions musim 2019-2020. Bagi Atalanta, tampil di turnamen kasta tertinggi antarklub se-Eropa tersebut menjadi pencapaian fenomenal selama 111 tahun usia klub.

Sumber: Football Italia, Instagram