Arema Pensiunkan Nomor Punggung Kurnia Meiga

oleh Iwan Setiawan diperbarui 02 Jun 2019, 21:30 WIB
Kurnia Meiga, salah satu pemain era Robert Alberts yang bertahan di Arema. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Malang - Tidak ada kiper Arema yang mengenakan nomor punggung 1 sejak musim lalu. Baru sekarang ada jawaban atas hal itu. Sebelumnya ada kesan kiper yang ada sekarang tidak mau mengenakan nomor tersebut.

Mereka menghormati sosok kiper andalan Arema sejak 2008, Kurnia Meiga Hermansyah, yang sejak 2017 sakit pembengkakan kelenjar mata. 

Advertisement

Musim ini, ternyata ada salah seorang kiper yang berniat memakai nomor tersebut. Tetapi, manajemen tidak memberikannya.

"Kami menghormati Kurnia Meiga atas dedikasinya kepada Arema FC. Nomor itu sangat sakral untuk Arema dan yang bersangkutan," kata Sudarmaji, Media Officer Arema.

Hal itu berarti sementara nomor punggung 1 dipensiunkan oleh Arema untuk Meiga. Nomor tersebut bisa dipakai jika kiper 29 tahun itu sudah pulih dan bergabung kembali. 

Hanya, sejak tahun lalu, tidak ada seremonial yang dilakukan untuk mengistirahatkan nomor tersebut. Manajemen Arema sudah memiliki rencana untuk melakukan hal itu.

"Ditunggu saja momennya nanti. Yang jelas, sampai kapanpun Kurnia Meiga masih menjadi keluarga besar Singo Edan," jelasnya. 

Meiga memberikan kenyamanan tersendiri di lini belakang Arema. Dia jadi kiper utama sejam musim 2010 dan langsung membawa Arema jadi juara ISL. Meiga juga terpilih sebagai pemain terbaik waktu itu.

Hanya, di puncak kariernya musim 2017, dia harus menghilang karena sakit. Sampai kini dia belum kembali ke lapangan hijau. 

Sebenarnya bukan hanya nomor 1 yang dipensiunkan Arema. Ada nomor punggung 47 yang merupakan milik kakak kandung Meiga, Achmad Kurniawan, juga diistirahatkan. Kiper asal Jakarta tersebut tutup usia pada 10 Januari 2017 ketika masih bermain untuk Singo Edan. Bahkan dia tampil luar biasa di pengujung musim 2016 silam.

Hal itu berarti dua nomor punggung yang dipensiunkan Arema, jadi milik dua kiper bersaudara.