2 Cara Dendi Santoso Menghilangkan Kejenuhan Akibat Jeda Pertandingan Arema Terlalu Lama

oleh Iwan Setiawan diperbarui 19 Jun 2019, 09:30 WIB
Pemain Arema FC, Dendi Santoso. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Bola.com, Malang - Arema jadi tim yang paling lama memiliki jeda pertandingan setelah libur Idulfitri 1440 H. Tim asal Malang ini baru berlaga kembali pada Sabtu (29/6/2019) melawan PS Tira di Stadion Gajayana, Malang.

Praktis, jeda pertandingan mereka adalah satu bulan. Arema kali terakhir bermain di Shopee Liga 1 2019 adalah saaat melawan Persela Lamongan pada 27 Mei 2019.

Advertisement

Kejenuhan tentu melanda pemain. Menunggu selama satu bulan sebelum kembali merasakan atmosfer pertandingan jadi sesuatu yang membosankan, seperti yang dialami pemain sayap, Dendi Santoso.

Namun, alumni Akademi Arema itu punya acara untuk menghibur diri.

"Saya menghapus kejenuhan itu kadang dengan nonton film dan mancing," kata pemain yang akrab dengan nomor punggung 41 ini.

Dua hal itu memang jadi hobi Dendi. Tetapi, dia tidak sendirian ketika nonton maupun memancing. Selain istri, terkadang pemain 29 tahun ini ramai-ramai dengan temannya untuk nonton di bioskop maupun pergi ke tempat pemancingan. "Kalau ramai-ramai, lebih seru," imbuhnya.

Jika sudah refreshing dengan dua hal hobinya tersebut, kejenuhan terhadap jadwal yang masih panjang terasa hilang. Bapak satu anak ini juga kembali enjoy ketika menjalani latihan kembali.

Setelah Lebaran, dua jadwal terdekat Arema mengalami penundaan, yakni laga melawan Persib Bandung dan PSM Makassar. Untuk melawan Persib, yang harusnya dimainkan pada 14 Juni, digeser jadi 30 Juli. Penundaan ini lantaran agenda uji coba Timnas Indonesia.

Sementara laga melawan PSM yang semula terjadwal 23 Juni 2019, sampai saat ini masih belum ditetapkan jadwal barunya. Pertandingan ini mundur lantaran PSM memiliki jadwal yang berdekatan dengan Piala AFC 2019.

Operator kompetisi, PT Liga Indonesia Baru (LIB) memberikan kelonggaran kepada tim berjuluka Juku Eja yang tengah membawa nama Indonesia di pentas Asia, dan Arema bisa menerima kebijakan itu.