PSS Kehilangan Roh Permainan Melawan Bali United

oleh Vincentius Atmaja diperbarui 19 Jul 2019, 05:15 WIB
Gelandang PSS Sleman, Brian Ferreira, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Arema FC pada laga Liga 1 2019 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (15/5). PSS menang 3-1 atas Arema. (Bola.com/Yoppy Renato)

Bola.com, Sleman - PSS Sleman mengalihkan perhatian ke laga selanjutnya setelah kalah dari PSIS Semarang. Tim Elang Jawa akan melawat ke markas Bali United dalam laga pekan ke-10 Shopee Liga 1 2019 di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Senin (22/7/2019).

PSS Sleman menelan kekalahan memalukan di Stadion Maguwoharjo, Sleman, dengan skor 1-3 dari PSIS Semarang (17/7/2019). Kekalahan pertama di kandang sendiri ini membuat peringkat PSS melorot ke urutan sembilan klasemen sementara.

Advertisement

PSS makin memikul beban berat karena dipastikan tidak akan diperkuat nyawa permainan, Brian Ferreira. Gelandang berpaspor Irak dan Argentina yang dianggap roh permainan tim ini harus menjalani hukuman akumulasi kartu kuning yang didapat saat melawan PSIS.

PSS diprediksi seolah kehilangan separuh kekuatan saat melawan Bali United. Brian selama ini menjadi tumpuan lini tengah PSS dengan menjadi pemain paling kreatif di skuat asuhan Seto Nurdiyantoro.

Selain itu, Brian cukup produktif mencetak gol. Dari 11 gol PSS, tiga di antaranya dihasilkan Brian Ferreira.

Absennya Brian Ferreira membuat Seto kemungkinan besar akan memaksimalkan peran Sidik Saimima atau Ricky Kambuaya. Mantan pemain Persebaya itu memiliki tipikal yang sama seperti Brian Ferreira dan keunggulan pada kecepatan.

"Masih ada pemain lain yang siap menggantikan Brian. Seperti yang saya sampaikan, di tim PSS Sleman, semua mendapatkan kesempatan yang sama untuk bisa tampil," kata Seto.