Bernd Leno Ambil Hikmah Positif dari Kekalahan Arsenal Saat Hadapi Lyon

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 29 Jul 2019, 09:00 WIB
Kiper Arsenal, Bernd Leno, tampak kecewa usai ditaklukkan Leicester City pada laga Premier League di Stadion King Power, Minggu (28/4). Leicester City menang 3-0 atas Arsenal. (AFP/Lindsey Parnaby)

Bola.com, London - Arsenal gagal meraih trofi Emirates Cup 2019 usai kalah 1-2 dari Olympique Lyonnais dalam laga yang digelar di Stadion Emirates, London, Minggu (28/7/2019) malam WIB. Kiper Arsenal, Bernd Leno, menegaskan kekalahan tersebut bukan hal penting yang harus dibesar-besarkan.

Arsenal sebenarnya berhasil unggul lebih dulu pada menit ke-35 lewat gol Pierre-Emerick Aubameyang. Namun, dua gol Moussa Dembele pada menit ke-66 dan 75' membalik keadaan dan membawa Lyon meraih kemenangan.

Advertisement

Meski kalah dalam pertandingan tersebut dan gagal meraih trofi Emirates Cup, kiper Arsenal, Bernd Leno, melihat performa timnya dari kacamata positif. Menurutnya, hasil yang diraih timnya kali ini bukanlah hal yang penting.

"Kami bermain bagus di babak pertama, kami mendapatkan begitu banyak peluang tapi sayangnya kami tidak mencetak lebih dari satu gol. Pada babak kedua, sedikit lebih sulit dengan semua perubahan yang ada, jadi kami sedikit kehilangan kontrol," ujar Leno seperti dilansir situs resmi Arsenal.

"Namun, hasil hari ini bukanlah yang terpenting. Kami mencoba untuk bermain dengan risiko yang lebih besar dan bermain keluar. Saya pikir itu berjalan dengan baik. Secara fisik, itu adalah kerja yang bagus dari tim, hanya hasilnya saja yang kurang sempurna," lanjut kiper Arsenal itu.

 

2 dari 2 halaman

Performa Tim Sangat Bagus

Bernd Leno juga mengomentari betapa baiknya performa yang diperlihatkan Arsenal dalam pertandingan kontra Lyon. Menurutnya, ada penyatuan yang bagus antara pemain senior dan muda di dalam skuat The Gunners.

"Saya pikir atmosfer di dalam tim sangat bagus. Seperti halnya pada tahun lalu. Ketika Anda melihat bagaimana pemain-pemain berpengalaman membantu pemain muda untuk beradaptasi, tentu itu sesuatu yang sangat baik," ujarnya.

"Anda melihat di lapangan, semua pemain seperti halnya keluarga besar. Namun, kami tak bisa bicara soal hal-hal negatif. Tak ada satu pun yang marah satu sama lain. Saya pikir juga penting untuk saling jujur satu sama lain. Itu yang Anda butuhkan untuk sebuah performa yang bagus dan sebuah tim yang baik," lanjutnya.

Berita Terkait