Catatan Fakhri Husaini Setelah Timnas Indonesia U-18 Menang 7-1 atas Filipina

oleh Zulfirdaus Harahap diperbarui 06 Agu 2019, 19:25 WIB
Timnas Indonesia U-18 di Piala AFF U-18 2019. (Dok. PSSI)

Bola.com, Ho Chi Minh City - Timnas Indonesia U-18 meraih kemenangan telak dengan skor 7-1 atas Filipina pada laga pembuka Grup A Piala AFF 2019 di Ho Chi Minh City, Vietnam, Selasa (6/8/2019). Pelatih Fakhri Husaini memberikan apresiasi terhadap kinerja para pemainnya.

Gol kemenangan Timnas Indonesia U-18 dicetak Sutan Zico (3'), Muhammad Fajar (15'), Bagus Kahfi (16', 24'), David Maulana (43'), dan Mochammad Supriadi (78', 90+1'). Adapun gol hiburan Filipina dicetak Ambong A pada menit ke-66.

Advertisement

"Saya mengapresiasi terhadap semua perjuangan pemain. Pada babak pertama mereka mencetak lima gol sesuai dengan proses yang kami inginkan. Tentu tidak mudah menang pada laga perdana. Terutama jika dikaitkan dengan aspek mental mereka," kata Fakhri Husaini usai laga.

Sementara itu, Fakhri juga menyayangkan terjadinya gol ke gawang Timnas Indonesia U-18. Menurut Fakhri, gol tersebut tidak akan terjadi seandainya para pemain tetap fokus dan disiplin mengawal pergerakan lawan.

"Evaluasi tentu menjadi catatan penting buat kami. Sebelum gol itu terjadi, Filipina ada peluang yang bagus dari serangan balik. Ini tentu menjadi catatan mengingat proses terjadinya gol tadi seharusnya tidak terjadi jika mereka bisa fokus, lebih disiplin dalam menjaga lawan.

Kemenangan ini membuat Timnas Indonesia U-18 menjadi pemuncak klasemen sementara Piala AFF 2019. Pada laga selanjutnya, pasukan Garuda Nusantara akan menghadapi Timor Leste, Kamis (8/8/2019).

2 dari 2 halaman

Puji Kedewasaan

Timnas Indonesia U-18. (PSSI)

Pelatih Fakhri Husaini juga memuji kedewasaan para pemainnya di lapangan. Salah satu contohnya adalah ketika para pemain tidak terprovokasi permainan kasar yang dilakukan Filipina.

"Para pemain masih 17 dan 18 tahun, tentu tidak mudah buat mereka berkonsentrasi sepanjang pertandingan. Saya bisa memaklumi itu. Mereka juga bisa mengontrol emosi karena beberapa kali pemain Filipina mencoba untuk memprovokasi pemain kami," kata Fakhri.

"Bahkan, Fajar juga harus berdarah hidungnya karena terkena sikutan. Bersyukur sekali kami memulai pertandingan dengan 11 pemain dan menyelesaikannya dengan 11 pemain," ucap Fakhri Husaini.

Berita Terkait